Raih Untung, Peluang Usaha di Bulan Ramadhan

Raih Untung, Peluang Usaha di Bulan Ramadhan

Di indonesia bulan suci ramadhan tidak hanya identik dengan puasa saja, namun  juga banyaknya masyarakat yang membuka usaha dadakan. Meningkatnya permintaan masyarakat akan suatu barang  dan produk selama bulan ramadhan menjadi satu alasan yang menyebabkan banyak orang membuka usaha selama bulan ramadhan seperti misalnya dengan menjual baju muslim, makanan, minuman dan lain sebagainya.

 

Raih Untung, Peluang Usaha di Bulan Ramadhan

Meskipun permintaan masyarakat akan suatu barang meningkat pada bulan ramadhan, namun tidak semua jenis usaha akan mengalami peningkatan penjualan di saat ramadhan. Agar saudara tidak salah dalam memilih usaha, yuk ketahui beberapa macam usaha yang memiliki peluang untung saat ramadhan.

 

1. Es Buah

Menjual Es buah bisa menjadi salah satu pertimbangan saudara yang sedang mencari ide usaha saat Ramadhan. Menjelang berbuka puasa, sebagian banyak orang biasanya akan mencari yang segar segar untuk melepas dahaga mereka salah satunya seperti es buah.

Agar es buah dapat laris setiap hari di bulan ramadhan, cobalah untuk membuat es buah dengan berbagai macam variasi buah yang dapat menyegarkan. Selain memasak es buah, saudara juga bisa menjual berbagai macam minuman serupa lainnya es buah blewah, timun suri, hingga es teler.

 

2. Buah-Buahan

Apabila saudara ingin menjalankan usaha jual buah di saat ramadhan, saudara setidaknya harus mampu mencari supplier yang berkualitas, bisa dalam bentuk distributor, penyalur ataupun agen. Selain dari itu, saudara juga harus mampu membedakan mana buah buah yang berkualitas dan mana yang tidak. 

Hindari memilih buah yang benyek dan kulitnya tidak mulus karena meskipun sudah matang, blewah tetap memiliki tekstur padat. Setelah memiliki buah dengan kualitas baik untuk dijual, pastikan untuk menatanya dengan rapi supaya menarik pelanggan.

 

3. Kurma

Bagi umat Muslim, berbuka puasa dengan buah kurma adalah sebuah sunah. Maka wajar wajar saja jika permintaan buah kurma saat puasa meningkat cukup drastis. Jika saudara ingin menjadikan kurma sebagai usaha di bulan Ramadhan ini, saudara harus mencari supplier yang menawarkan kualitas baik dan harga kompetitif. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa dan izin usaha.

 

4. Baju Muslim

Berbisnis menjual baju atau pakaian Muslim sudah menjadi hal yang biasa terjadi menjelang ramadhan dan terutama ketika akan menjelang hari raya Idul Fitri. Membeli baju Muslim mendekati hari raya sudah menjadi tradisi bagi sebagian banyak orang sehingga di setiap tahunnya mereka selalu membeli baju Muslim.

 

5. Perlengkapan Sholat

Selain menjual baju Muslim, menjual perlengkapan sholat juga bisa menjadi pilihan usaha yang tepat saat ramadhan. Sama halnya dengan baju muslim, saudara juga dapat membuat “family package” seperti mukena satu tema untuk ibu dan anak perempuan, atau peci satu tema untuk ayah dan anak laki-laki.

 

6. Produk Kecantikan

Tidak hanya menjual pakaian, menjual produk kecantikkan juga bisa memberikan banyak keuntungan saat bulan ramadhan. Untuk menjual produk kecantikkan, setidaknya saudara harus paham dengan mengerti dengan produk kecantikkan yang terlaris di daerah saudara. 

4 Tips Sehat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19

4 Tips Sehat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19

Berpuasa di tengah covid bukanlah suatu perkara yang mudah. Sebab selain harus menahan lapar dan haus, saudara  juga harus menerapkan protokol kesehatan yang tepat yang sekaligus harus mampu menjaga sistem imun agar terhindar dari penularan virus covid.

 

Tips puasa saat pandemi coronavirus (COVID-19)

Puasa di tengah pandemi covid 19 memang terasa cukup berat, sebab pandemi coronavirus belum tampak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun di sisi lain, berpuasa dapat sangat membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Dengan menjalankan puasa 30 hari, tubuh dapat merangsang produksi sel darah putih baru. inilah yang mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan. Regenerasi sistem imun akan semakin memperkuat tubuh untuk menangkal berbagai infeksi bakteri dan virus serta penyakit lainnya.

Agar manfaat dari menjalankan ibadah puasa, pola hidup yang sehat juga harus perlu untuk diterapkan. Berikut tips puasa saat pandemi coronavirus (COVID-19)

 

1. Tidur yang cukup

Menjaga pola tidur merupakan salah stau hal yang perlu untuk dilakukan saat menunaikan ibadah puasa di tengah pandemi seperti sekarang ini. Sebab kekurangan waktu tidur dapat melemahkan sistem imun yang akan berdampak pada sistem kekebalan tubuh yang menurun.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang kekurangan tidur akan cenderung jatuh sakit setelah terpapar oleh virus seperti flu dan pilek. Kurang tidur juga akan mempengaruhi seberapa cepat tubuh akan pulih dari sakit, yang artinya jika tidur kurang maka tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali fit dan begitu juga sebaliknya jika tidur cukup maka tubuh akan cepat fit kembali selepas sakit.

 

2. Sahur dan berbuka dengan makanan bergizi seimbang

Ketika berbuka puasa, banyak orang yang cenderung tidak memperhatikan pola makan mereka sehingga berbagai macam makan pun akan disantap dengan harapan bisa kenyang setelah sahur dan berbuka. Padahal apa yang kita konsumsi akan mempengaruhi sistem imun tubuh. Maka dari itu, pastikan bahwa menu untuk berbuka terdiri dari menu makanan yang bergizi tinggi.

 

3. Berolahraga

Berolahraga secara teratur saat berpuasa dapat meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan virus dan bakteri sehingga tubuh akan tetap terasa fit selama berpuasa. Namun agar tidak cepat merasa lelah saat berolahraga, dianjurkan olahraga dilakukan di waktu menjelang berbuka atau 30 menit sebelum berbuka.

Untuk jenis olahraga sendiri, saudara dapat melakukan olahraga olahraga yang ringan dan tidak menguras cukup banyak tenaga seperti misalnya joging, bersepeda, bermain bowling, yoga dan lain sebagainya.

 

4. Hindari stres

Menghindari stres adalah tips puasa di tengah pandemi virus corona yang sering dipandang sebelah mata. Saat kita stres, kemampuan sistem kekebalan untuk melawan penyakit berkurang sehingga kita lebih rentan terhadap infeksi. Sebab, meningkatkan hormon stres kortikosteroid dapat menghambat kerja sistem kekebalan tubuh, misalnya dengan menurunkan jumlah limfosit (sel darah putih yang bertugas melawan patogen penyebab penyakit).

5 Tips Agar Tak Cepat Haus saat Puasa

5 Tips Agar Tak Cepat Haus saat Puasa

Haus dan lapar menjadi suatu hal yang sudah harus dihadapi bagi setiap orang yang menjalankan ibadah puasa. Maka dari situlah orang yang hendak menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk lebih memperhatikan pola makannya agar tubuh dapat tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.

 

Tips Agar Tak Cepat Haus saat Puasa

Berpuasa di cuaca panas memang dapat beresiko terkena dehidrasi dan terutama bagi orang orang yang memperoleh asupan mineral yang kurang. Untuk menghindari dehidrasi, ada beberapa cara yang dapat saudara terapkan yang salah satunya sebagai berikut.

 

1. Hindari minuman mengandung kafein

Beberapa jenis minuman dianjurkan untuk dikurangi saat hendak akan berpuasa, salah satunya seperti minuman yang mengandung kafein. Kafein merupakan kandungan yang memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga bisa menyebabkan tubuh menjadi mudah kehilangan cairan.

Mengkonsumsi minuman minuman yang mengandung kafein saat sahur dan berbuka dapat membuat saudara mudah merasa haus di kemudian hari. Dengan demikian, saudara dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.

 

2. Buka puasa dengan sayur dan buah

Memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayur memang sangat dianjurkan saat berpuasa. Ada berbagai manfaat yang akan didapatkan dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang salah satunya adalah menghindari tubuh dari dehidrasi saat berpuasa. Sejumlah buah dan sayur kaya akan kandungan air, sehingga lebih bernutrisi dan cocok membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.

Ada beberapa jenis buah dan sayur yang dianjurkan untuk diperbanyak dikonsumsi saat berpuasa seperti misalnya semangka, timun, seledri, tomat, dan belimbing. Mengonsumsi buah dan sayuran tersebut dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi.

 

3. Hindari makanan pedas dan asin

Makanan pedas dan asin memang cukup menggugah selera, maka wajar wajar saja jika banyak orang yang kerap kali sulit menahan diri untuk mengkonsumsi makanan makanan tersebut. namun perlu diketahui bahwa makanan pedas dan asin dapat menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak air, terutama ketika berpuasa. Namun, apabila saudara tidak bisa menghindari kedua makanan ini, maka sebaiknya batasi porsi makannya. 

 

4. Hindari minum terlalu banyak dalam satu waktu

Ketika berbuka, tidak jarang banyak orang yang mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu yang padahal hal tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan sebab minum terlalu banyak air dalam satu waktu dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah kehilangan cairan di kemudian hari saat berpuasa lantaran saudara akan lebih sering buang air kecil. Maka dari itu, untuk untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya saudara mengkonsumsi air waktu dengan jumlah yang secukupnya saja namun sering.

 

5. Hindari berpanas-panasan

Ketika berpuasa sebaiknya saudara menghindari terlalu banyak aktivitas yang dapat membuat saudara terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung. Meski cuaca di Indonesia cenderung panas sepanjang hari, ada baiknya jika saudara menghindari terpapar langsung oleh cuaca panas sebisa mungkin.

Pasalnya, cuaca panas bisa menyebabkan saudara menjadi rentan berkeringat. Akibatnya, saudara menjadi lebih mudah kehilangan cairan dalam tubuh. Jadi, sebaiknya saudara membatasi beraktivitas di luar ruangan selama berpuasa.

6 Tips Sehat Puasa Mulai dari Sahur Hingga Berbuka

6 Tips Sehat Puasa Mulai dari Sahur Hingga Berbuka

Bulan suci ramadhan menjadi bulan yang ditunggu tunggu bagi para umat Muslim. Pasalnya, di bulan suci ramadhan pahala dari amal kebaikan akan dilipat gandakan seperti yang Diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah, Nabi saw., “Setiap amalan kebaikan anak Adam (manusia) akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. 

“Allah Ta’ala berfirman ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (H.R. Bukhari)

 

Tips Sehat Puasa Mulai dari Sahur Hingga Berbuka

Menunaikan ibadah puasa saat bulan suci Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi umat Muslim yang telah memasuki usia balig. Puasa artinya menahan lapar dan haus serta hawa nafsu dan berbagai macam hal lain yang dapat membatalkan ibadah puasa. Agar puasa dapat berjalan dengan baik, yuk simak tips sehat puasa mulai dari sahur hingga berbuka.

 

Makan dengan Porsi Cukup

Biasa seseorang akan cenderung rakus saat berbuka. Hal tersebut terjadi dikarenakan seharian menahan lapar dan haus tanpa mengkonsumsi apapun. Jika makan dan minum secara berlebihan saat berbuka akan berdampak pada sakit perut, kram amupun diare. Wajar wajar saja hal tersebut terjadi, sebab sistem pencernaan merasa terkejut dengan apa yang telah dikonsumsi setelah beristirahat selama satu hari penuh.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, saudara dapat berbuka dengan mengkonsumsi makanan makanan ringan, air putih terlebih dahulu dan barulah dilanjutkan dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang cukup. Jangan lupa untuk menghindari makanan pedas dan asam saat berbuka, karena akan memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan mual.

 

Batasi Makanan Manis

Apabila saudara memiliki hobby mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis maka sebaiknya di saat puasa hal tersebut dibatasi, sebab saat berpuasa gula darah akan menjadi lebih stabil dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa. Jika makan makanan manis tidak dibatasi, maka gula darah akan melonjak dan berdampak pada kesehatan tubuh.

Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis saat sahur akan membuat saudara cenderung merasa lemas di siang hari. Hal tersebut terjadi dikarenakan gula hanya memberikan banyak energi pada waktu berbuka hingga tengah malam. Jika sudah waktunya sahur dan berpuasa, saudara akan merasa sangat lemas, ngantuk, pusing, bahkan memiliki suasana hari yang cepat berubah.

 

Perbanyak Air Putih

Cuaca yang panas menjadi tantangan yang harus dihadapi bagi orang yang berpuasa untuk menahan haus. Apabila saudara kurang mengkonsumsi air putih, maka bisa saja saudara akan mengalami dehidrasi, kulit kering hingga gangguan pada ginjal. Untuk menghindari saudara mengalami masalah tersebut, sebaiknya konsumsilah air dalam jumlah yang cukup dengan menerapkan pola 2-2-2-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat setelah tarawih, 2 gelas saat hendak tidur, serta 2 gelas saat sahur. 

 

Konsumsi Makanan Sehat

Cara puasa sehat selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang dengan buah dan sayuran. Buah dan sayur termasuk dalam kategori buah yang sehat, sebab buah dan sayur mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga mampu membuat saudara merasa kenyang lebih lama. Selain dari itu, buah dan sayur juga kaya akan vitamin yang akan sangat baik untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

 

Berolahraga

Puasa bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Saudara dapat berolahraga dengan melakukan gerakkan gerakkan ringan seperti misalnya yoga, joging, bersepeda dan lainnya. Berolahraga akan membuat tubuh terasa lebih sehat dan bugar. Agar olahraga tidak menguras cukup banyak tenaga yang akan mengganggu puasa, saudara dapat melakukan olahraga 30 menit sebelum waktu berbuka.

 

Tidur Cukup

Ketika berpuasa pola tidur seseorang akan mengalami perubahan sebab orang yang berpuasa harus bangun lebih awal untuk makan sahur. Maka dari itu, cobalah untuk tidur lebih awal agar waktu tidur saudara menjadi cukup. Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga saudara akan terhindar dari sakit saat puasa, stres, suasana hati yang buruk, serta membantu otak agar lebih fokus. Tidur cukup juga bisa menjadi sumber tenaga untuk berpuasa. Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur selama 6-8 jam per harinya untuk mendapatkan manfaat yang telah disebutkan.

Tips Aman Puasa bagi Ibu Hamil agar Tetap Bugar 

Tips Aman Puasa bagi Ibu Hamil agar Tetap Bugar 

Wanita hamil memiliki dua pilihan ketika memasuki bulan Ramadhan. Mereka boleh menjalankan ibadah puasa atau meninggalkannya jika tak mampu. Sebagai gantinya ibu hamil tersebut harus membayar fidyah, yakni memberi satu porsi makan orang miskin dengan standar lingkungan tempatnya tinggal. Satu hari tak berpuasa dihitung satu porsi makanan.

 

Tips Aman Puasa bagi Ibu Hamil agar Tetap Bugar 

Di awal kehamilan biasanya ibu hamil memilih untuk tetap berpuasa. Sebelum berpuasa alangkah baiknya saudara berkonsultasi dulu ke dokter serta mengikuti beberapa tips di bawah ini.

 

1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Perbanyaklah minum air putih saat sahur maupun berbuka agar tubuh tak merasa dehidrasi di siang harinya. Normalnya kebutuhan air minum minimal 8 gelas sehari. saudara dapat membaginya dengan 4 gelas saat sahur dan 4 gelas ketika berbuka. Jauhilah minuman dingin karena dapat mengurangi kinerja lambung. Kurangi juga minuman manis saat sahur agar tubuh tak mudah lemas dan lapar saat berpuasa.

 

2. Konsumsi makanan kaya nutrisi

Makanlah makanan bergizi ketika sahur dan berbuka untuk mencukupi kebutuhan janin serta menjaga kesehatan ibu saat berpuasa. Jangan tinggalkan mengonsumsi buah dan sayur dan asupan yang mengandung protein, seperti susu, daging, dan keju. Seimbangkan juga porsi makan. Lebih baik porsi sedikit tapi sering daripada sekali tapi terlalu banyak.

 

3. Hindari makanan pedas dan berlemak

Hindarilah makanan pedas dan berlemak yang berdampak buruk pada kondisi tubuh. Makanan pedas dapat mempengaruhi perubahan hormon, menimbulkan rasa mulas serta memicu rasa mual dan muntah. Sedangkan makanan berlemak dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta kesehatan ibu dan calon bayi. Gantilah dengan makanan berserat dan karbohidrat yang memiliki kualitas tinggi.

 

4. Minum susu ibu hamil saat buka dan sahur

Jangan lupa untuk meminum susu ibu hamil untuk menjaga perkembangan janin dan mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Jika biasanya saudara mengkonsumsinya pada pagi dan malam hari, maka gantilah dengan meminum segelas susu hangat saat sahur dan berbuka. Seimbangkan pula dengan banyak minum air putih.

 

5. Mengkonsumsi vitamin

Ibu hamil juga membutuhkan makanan yang mengandung vitamin untuk menjaga vitalitas tubuh. Berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu untuk memutuskan vitamin mana yang cocok bagi tubuh dan kesehatan janin. Sehingga vitamin yang dikonsumsi dapat bermanfaat secara maksimal serta mengurangi risiko obat-obatan pada ibu hamil.

 

6. Istirahatlah yang cukup

Saat berpuasa cukupkan istirahat. Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat sehingga menyebabkan tubuh kelelahan. Ketika tubuh dalam kondisi stabil, hal ini juga berdampak pada kesehatan janin dan tubuh. Hindari pula hal-hal yang bisa membuat tertekan atau stres agar saudara dapat menjalankan puasa dengan nyaman.

 

7. Batalkan puasa jika kondisi tubuh memburuk

Apabila tubuh terlalu lemas dan saudara merasa tak sanggup menjalani puasa di siang harinya, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan puasa. Terlebih jika keadaan itu dibarengi dengan gejala seperti pusing, perut mulas, muntah-muntah, keringat dingin, dan kondisi buruk lainnya. Segeralah pergi ke dokter jika saudara tidak bisa mengatasinya sendiri.

Nah, sudah tahu kan apa saja yang harus saudara lakukan agar puasa tetap nyaman saat hamil?

6 Tips Puasa untuk Badan yang Lebih Sehat

6 Tips Puasa untuk Badan yang Lebih Sehat

Menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan saat berpuasa. Dengan tubuh yang sehat tentu puasa akan menjadi lancar sebagaimana telah menjadi harapan bagi setiap orang yang ingin menunaikannya.

 

Tips puasa sehat untuk jaga kebugaran tubuh di bulan Ramadhan

Puasa bukanlah suatu alasan untuk bermalas malasan, apalagi melupakan untuk mengkonsumsi makanan makanan yang sehat. Orang yang berpuasa cenderung menyantap apa saja ketika waktu berbuka yang padahal hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan dan terutama asam lambung. Maka dari itu, kenalilah berbagai tips puasa sehat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.

 

1. Jangan lupakan air putih

Mineral merupakan asupan yang harus dipenuhi agar tubuh dapat tetap sehat. Tubuh yang kekurangan cairan akan membuat tubuh mudah lelah dan dehidrasi. Maka dari itu, pastikan bahwa tubuh saudara telah memperoleh asupan mineral yang cukup.

Usahakan untuk minum 2 liter air putih saat jam buka puasa, sahur, atau di malam hari setelah tarawih. Hal ini juga bermanfaat untuk mengatasi lemas saat puasa. Itulah tips puasa sehat pertama yang harus saudara lakukan.

 

2. Jangan malas-malasan

Bagi saudara yang lebih banyak menghabiskan waktu puasa di rumah, maka jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk selalu rebahan. Menurut para ahli, ketika berpuasa sebaiknya selalu melakukan berbagai aktivitas agar tubuh tetap fit dan tidak mudah lelah.

Namun meskipun demikian saudara dapat melakukan aktivitas yang terlalu menguras tenaga. Lakukanlah gerakan atau olahraga ringan seperti jalan santai, jogging dan lainnya. Agar energi dalam tubuh tetap terjaga hingga waktu berbuka, saudara dapat melakukan olahraga ringan mendekati waktu berbuka.

 

3. Jangan kalap saat berbuka puasa

Banyak orang yang cenderung melahap apa pun yang ada di depan matanya saat berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat perut merasa kembung dan saudara pun kelelahan. Tidak jarang juga menyebabkan kantuk setelah makan. Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah melahap makanan secukupnya supaya tubuh saudara tidak ‘kaget’. 

 

4. Mengonsumsi protein 

Ketika berpuasa, asupan kalori di dalam tubuh biasanya akan berkurang dan hal tersebut akan membuat otot otot tubuh menyusut. Untuk menyiasati hal tersebut, saudara dapat mengkonsumsi makanan makanan yang memiliki protein yang tinggi selepas berbuka. Mengkonsumsi makanan yang memiliki protein yang tinggi dapat meminimalisir otot yang menyusut saat puasa.

 

5. Jangan lupakan makanan alami

Memang makanan makanan instan lebih mudah untuk disajikan, namun perlu diketahui, kandungan yang terkandung dalam makanan instan tidak sebaik makanan makanan alami. Mengkonsumsi makanan makanan alami dinilai dapat mengurangi resiko berbagai macam penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan berbagai macam penyakit kronis lainnya. Makanan alami yang dimaksud adalah makanan yang tidak diproses, seperti buah-buahan, sayur-mayur, hingga daging sapi atau ayam yang tidak diproses.

 

6. Melakukan olahraga ringan

Seperti yang sama sama kita ketahui, olahraga adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Memang saat berpuasa kita harus mampu menyimpan dan menghemat energi di dalam tubuh, namun meski demikian, bukan berarti saudara dapat mengabaikan olahraga.

Untuk menyiasati hal tersebut, saudara dapat melakukan beberapa jenis olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga seperti misalnya yoga, bersepeda, jogging dan lain sebagainya. 

5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

Ada banyak perubahan pola hidup yang terjadi saat bulan puasa, mulai dari pola tidur, aktivitas sehari hari, makan dan hal hal lainnya. Meskipun berbagai aktivitas hampir semuanya dilakukan di rumah saja, namun sebagai ibu rumah tangga penting untuk memastikan setiap anggota keluarga dapat menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa. Agar selalu fit dan sehat, yuk intip tips sehat saat di rumah.

 

Tips puasa sehat selama di rumah saja

Semua orang berharap agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar hingga menjelang akhir ramadhan. Ada banyak manfaat dari menjalankan ibadah puasa yakni mengurangi reaksi inflamasi atau peradangan. Manfaat dari puasa bisa didapatkan secara optimal ketika Anda dapat menerapkan pola hidup sehat selama bulan puasa. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan agar tetap sehat selama berpuasa.

 

1. Minum 8 gelas air mineral

Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat menjalankan ibadah puasa adalah dehidrasi. Maka dari itu, untuk menghindari dehidrasi sebaiknya saudara memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh. Menurut pakar ahli kesehatan, konsumsi air yang baik dalam satu ari adalah sebanyak delapan gelas.

 

2. Makan buah yang mengandung air

Untuk memenuhi asupan mineral dalam tubuh, selain mengkonsumsi air yang cukup, saudara juga dapat mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang lebih banyak seperti buah semangka, persik, jeruk dan lain lain. 

Selain dapat memenuhi kebutuhan mineral, mengkonsumsi buah juga dapat memenuhi asupan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa seperti misalnya buah jeruk yang kaya vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh Ibu dan keluarga selama menjalankan puasa di rumah.

 

3. Konsumsi kurma saat berbuka puasa

Kurma adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berpuasa. Di balik rasanya yang manis, kurma memiliki banyak kandungan yang akan dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

manfaat dari mengkonsumsi buah kurma 

  1. Mencukupi Kebutuhan Gizi dan Kalori
  2. Melancarkan Sistem Pencernaan
  3. Mencegah Penyakit Kronis
  4. Membantu Melancarkan Proses Persalinan Normal
  5. Menstabilkan Gula Darah dan Pengganti Gula yang Lebih Sehat
  6. Mengganti Elektrolit Tubuh yang Hilang

 

4. Olahraga

Berpuasa bukanlah alasan untuk tidak berolahraga, sebab olahraga adalah suatu hal yang penting dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Agar olahraga tidak menjadi suatu kendala saat berpuasa, saudara dapat melakukan puasa dengan gerakan ringan seperti misalnya joging, jalan santai, bersepeda dan lain sebagainya.

 

5. Cukup tidur

Selain menerapkan cara-cara yang disebutkan di atas, lengkapi tips puasa sehat Ibu dan keluarga dengan cukup tidur. Setidaknya orang dewasa perlu memenuhi 8 jam waktu tidur setiap malamnya. Sistem imun dapat bekerja dengan baik ketika cukup tidur.

Berdasarkan jurnal Sleep tahun 2010, kurang tidur bisa mempengaruhi emosi dan suasana hati seseorang yang dapat diidentifikasi melalui ekspresi wajah. Suasana hati bisa memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan harian. Pastinya butuh suasana hati dan konsentrasi yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

Maka dari itu, selama berpuasa, pastikan saudara dapat mengatur pola tidur yang cukup. Usahakan saudara tidur lebih awal untuk menggantikan waktu tidur yang berkurang ketika saudara harus bangun sahur.

Itulah beberapa tips agar tetap bugar selama berpuasa. Semoga tips dari kami dapat bermanfaat.

Memaknai Puasa dan Lebaran Dengan Berbagi

Memaknai Puasa dan Lebaran Dengan Berbagi

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti nanti para Umat Muslim di Seluruh Dunia. Pasalnya, di bulan ramadhan berbagai amal perbuatan akan dilipat gandakan pahalanya, sehingga momen di bulan ramadhan dimanfaatkan umat muslim untuk memperoleh pahala yang lebih banyak.

Tidak heran apabila di bulan suci ramadhan Umat Muslim selalu melakukan berbagai amal perbuatan kebaikan salah satunya adalah dengan berbagi. Ada berbagai bentuk berbagi yang dilakukan saat bulan suci ramadhan, salah satunya adalah berbagi makanan atau takjil untuk berbuka. 

 

Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa

Adapun berbagai keutamaan bagi siapa saja yang berbagi makanan saat bulan suci ramadhan salah satunya adalah

 

1. Meraih ridho Allah SWT

Salah satu keutamaan bagi orang orang yang suka berbagi makanan di bulan suci ramadhan adalah meraih keridhoan Allah SWT. Seperti apa yang telah disampaikan di dalam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menyatakan,

“Puasa, salat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, sholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).

 

2. Menambah keberkahan

Rezeki yang diperoleh tidak selamanya dalam bentuk harta dan kekayaan. Semua itu tidak mudah untuk dinikmati tanpa adanya suatu keberkahan yang dilimpahkan Allah SWT. Dengan berbagi makanan kepada orang orang yang sedang menunaikan ibadah puasa dapat meraih keberkahan dari Allah SWT.

 

3. Mempererat silaturahmi

Memberikan makanan akan membuat saudara bejumpa dengan penerima kebaikkan. Hal ini akan membuka jalan untuk menjalin silaturahmi di dalamnya. Disinilah letak sebuah kebaikkan sesuguhnya akan dapat dirasakan. Selain memberikan kebahagiaan, saudara juga sekaligus membuka pintu rezeki di dalam silahturrahmi. 

 

4. Mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

 

5. Membuka peluang untuk mendapatkan surga.

Ali Ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata,” Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)

 

Berbagi di Hari Raya Idul Fitri

Selepas menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, seluruh umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri yang diwarnai dengan bersilaturahmi dan bermaaf maafan di hari yang fitri. Di hari raya Idul Fitri juga biasanya diwarnai dengan hari berbagi bingkisan kepada orang orang terdekat. Dengan berbagi di hari raya idul fitri dapat memberikan cukup banyak manfaat salah satunya adalah

 

Meningkatkan rasa syukur

Berbagi kepada orang lain dapat meningkatkan rasa syukur kita. Dengan apa yang kita berikan sedikit kepada orang lain akan membuat mereka merasa senang, sehingga kita akan merasa lebih bersyukur dengan apa yang telah kita miliki saat ini.

 

Meningkatkan kepedulian

Berbagi akan melatih diri kita untuk lebih peduli terhadap orang lain. Memang mungkin yang kita bagikan saat ini tidak seberapa di mata diri kita sendiri, namun percayalah bahwa hal tersebut akan berarti dan bernilai sangat tinggi di mata orang orang yang membutuhkannya.

 

Membuat hubungan lebih baik

Orang yang baik hati dan suka berbagi pasti lebih disenangi orang di sekitarnya sehingga mendatangkan teman. Kalau saudara suka membantu orang lain, pasti orang lain juga akan melakukan hal yang sama. Sehingga, kalau kita suka berbagi, hubungan kita dengan orang lain juga akan lebih baik.

Kenapa Setiap Tahun Hari Idul Fitri Selalu Berbeda?

Kenapa Setiap Tahun Hari Idul Fitri Selalu Berbeda?

Setiap tahun, perayaan Idul fitri selalu jatuh pada tanggal yang berbeda beda. perbedaan sistem penanggalan yang digunakan pada kalender Masehi dengan kalender Hijriah menjadi alasan terjadinya hal tersebut.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi.? Sekitar pada 10 ribu tahun lalu, yang dimana belum ada orang yang mengerti akan suatu penanggalan hari, bulan dan tahun, yang dimana kehidupan sehari hari hanya akan dilalui dengan mencari tumbuhan, berburu hewan dan berbagai hal lainnya. Namun seiring dengan hewan buruan yang bermigrasi di waktu tertentu, tanaman sudah tidak lagi tumbuh dikarenakan perubahan cuaca, membuat banyak orang mulai tersadar jika sebuah siklus berulang dan saat itu pula konsep tahun mulai muncul.

Pada saat itu sistem penanggalan mulai muncul yang berdasarkan dengan daerah dan wilayah masing masing, mulai dari Mesopotamia, Arab, Maya hingga daratan Cina. Sistem penanggalan saat itu menggunakan fenomena terbit dan terbenamnya matahari (solar), ada pula yang menggunakan siklus bulan (lunar) dan ada pula yang menggabungkan antara solar dan (luni-solar).

Sehingga masing masing negara memiliki tolak ukur dan indikator yang berbeda beda dalam menjelaskan siklus yang begitu misterius.

 

Perbedaan penanggalan sesuai benda langit yang digunakan

1. Lunar atau bulan

Sistem yang berbasis revolusi ketika bulan mengelilingi Bumi. Pada sistem ini yang paling sederhana dan diduga telah digunakan pertama kalinya oleh peradaban pertama. Keunggulan adalah mudah diterapkan oleh setiap orang, sebab hanya dengan melihat bentuk atau tampilan bulan pada masa itu.

Ada masanya dimana bulan tampak bulat sempurna (purnama) dan ada masanya juga dimana bulan tampak separuh (sabit) dan bahkan ada pula masa bulan mati atau tidak nampak. Perubahan tampilan dari bulan tersebut terjadi diakibatkan oleh bulan yang mengelilingi bumi. Fase antara bulan mati sampai ada cahaya tipis dari pantulan sinar matahari pada bulan sabit itulah yang disebut dengan hilal.

Perubahan penampakan dari bulan ini yang adalah fenomena yang paling mudah terlihat dan konsepnya cukup sederhana sehingga diduga dipakai pertama kali oleh peradaban-peradaban awal di berbagai belahan dunia seperti Babilonia di Sumeria (sekitar 1800 SM). 

 

2. Solar atau matahari 

Metode penanggalan ini awalnya digunakan untuk mengukur siklus hari. Ketika matahari terbit dan tenggelam kemudian terbit kembali dihitung satu hari.  Namun ketika fenomena terbit dan terbenamnya matahari digunakan untuk perhitungan jangka panjang, hal tersebut dinilai tidak begitu akurat sebab terbit dan terbenamnya matahari tidak mudah terlihat.

Sampai suatu ketika manusia mulai tersadar bahwa pergerakan matahari terbit dan terbenamnya tidak selalu berulang pada orbit yang sama. Hal tersebut disadari oleh para pendeta yang berada di kuil melalui bayangan patung dan pilar di kuil.

Para pendeta melihat bahwa posisi Matahari di langit menunjukkan musim yang lebih akurat dibandingkan dengan kalender sistem bulanan. Sistem solar membagi 1 tahun dengan 365 hari, sebab pada saat tersebut, matahari kembali pada posisi awalnya. Sehingga untuk menyempurnakan sistem penanggalan digunakanlah gabungan antara keduanya.

 

3. Luni-Solar (bulan dan matahari) 

Luni Solar seperti pada namanya adalah gabungan antara siklus bulanan dan siklus matahari. Konsepnya adalah dengan melihat tanggal berdasarkan perubahan penampakan bulan, tapi sekaligus dikalibrasi (interkalasi) dengan perubahan posisi matahari untuk melihat perubahan musim dalam sirkulasi tertentu (1 tahun).

Metode untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri dapat didasarkan pada 2 metode, yaitu metode pengamatan dan Metode perhitungan.

1. Metode pengamatan 

Ketika memasuki tanggal 29 Ramadhan, banyak orang yang akan mengamati bulan. Apabila nampak Hilal yang berbentuk sabit pada cakrawala, maka menandakan bahwa hari esok merupakan 1 Syawal yang berarti hari Raya Idul Fitri

 

2. Metode perhitungan

Metode kedua adalah metode perhitungan dengan menghitung waktu rata rata bulan mengitari bumi, dan ditetapkan sebagai bulan 1 Hijriah. Hingga saat ini, metode perhitungan ini juga mendapat banyak tantangan di kalangan ulama, sebab dinilai punya kelemahan, dari pertentangan sideris dan sinodis. Dengan kata lain, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal bisa jatuh pada tanggal berbeda tiap tahun, bahkan di tahun yang sama bisa berbeda hari, karena bergantung pada metode yang digunakan.

Keistimewaan Idul Fitri

Keistimewaan Idul Fitri

Idul Fitri merupakan hari besar bagi Umat Muslim. Idul Fitri sendiri dirayakan selepas bulan suci Ramadhan yang dimana sebelumnya umat Muslim telah menunaikan ibadah puasa sebulan lamanya. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen momen yang ditunggu tunggu oleh umat Muslim yang dimana di hari Raya Idul Fitri biasanya para umat Muslim akan saling mengunjungi antar satu sama lain untuk saling bermaaf maafan.

 

Keistimewaan Idul Fitri

Sebagai hari raya Besar Umat Muslim, hari Raya Idul Fitri memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan hari hari lainnya dan berikut beberapa keistimewaan dari hari raya Idul Fitri

 

1. Membawa kebahagiaan dan kegembiraan.

Dalam Alquran surat Yunus ayat 58, Allah berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

  1. Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari Besar Umat Muslim di seluruh dunia berbahagia dan bergembira, sebab di hari tersebut mereka telah berhasil menyempurnakan ibadah dan pahala dari Puasa di bulan Suci Ramadhan.

 

2. Merupakan hari yang baik.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

“Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ab Daud dan An-Nasa’i dengan sanad hasan)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa Idul Fitri merupakan hari yang lebih baik dari pada hari-hari lainnya.

 

3. Hari kembali berbuka.

Idul Fitri merupakan hari untuk berbuka. Hal tersebut didasari atas arti dari kata Id dan kata fitri. “Id” adalah kata yang berasal dari kata aada – Yauudu yang memiliki arti kembali, sementara fitri diartikan sebagai kata buka puasa atau diperbolehkan makan sebagaimana sebelumnya.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari)

 

4. Kembali suci.

Keistimewaan selanjutnya, Idul Fitri adalah kembali suci. Hal tersebut berkaitan dengan kata “fitri” yang berarti suci dan bersih dari segala dosa dosa.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

5. Merupakan hari pembagian hadiah.

Idul Fitri merupakan hari pembagian hadiah. Pembagian hadiah ini artinya umat Islam yang telah satu bulan berpuasa serta mengerjakan amalan shaleh karena Allah maka akan memperoleh hadiah berupa ganjaran atau pahala atas ibadah yang telah ia kerjakan.

Nah itulah beberapa keistimewaan dari hari raya Idul Fitri bagi umat Muslim. Demikianlah pembahasan artikel kali ini dan semoga dapat bermanfaat.