Mengejar Berkah di Bulan Ramadhan

Mengejar Berkah di Bulan Ramadhan

Seperti yang diketahui, Bulan ramadhan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia dan termasuk dengan di negara Indonesia. Sebagai negara dengan masyarakat bermayoritas Islam, bulan ramadhan di indonesia disambut dengan keceriaan.

Sebagai bulan yang penuh berkah, bulan ramadhan menjadi ladang pahala yang sekaligus sebagai ladang rezeki dengan membuka berbagai macam usaha, seperti kuliner, peralatan ibadah, baju muslim dan lain sebagainya.

Bulan ramadhan dipercaya sebagai bulan pengampunan, sebab selama bulan ramadhan, amal kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya, dibandingkan dengan bulan bulan lainnya. Tidak heran jika selama bulan ramadhan, Umat Muslim berlomba lomba melakukan amal kebaikan, mulai dari bersedekah, meramal, meningkatkan kualitas ibadah dan lain sebagainya.

Adapun doa yang kerap kali dipanjatkan saat menyambut bulan ramadhan yakni

“Allahumma sallimnii ilaa ramadlaana wa sallim lii ramadlaana wa tasallamhu minni mutaqobbalaa.”

Yang artinya :

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan.”

 

Mengejar Berkah di Bulan Ramadhan

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan selama bulan ramadhan agar hidup dilimpahkan berkah. Apa saja hal tersebut. Simak ulasannya sebagai berikut.

 

Perbanyak Do’a

Orang yang menjalankan puasa dan berbuka merupakan orang yang doanya mustajab. Maka dari itu, perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa, terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah untuk kebaikan diri sendiri dan saudara saudara sesama Muslim agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

 

Menghatamkan Al-Qur’an

Berkah bulan Ramadhan bisa kamu dapatkan dengan cara mengkhatamkan Al-Qur’an. Ya, bulan Ramadhan merupakan bulannya Al-Qur’an. Pada bulan inilah Al-Qur’an pertama kali turun dari lauhul Mahfuzh ke langit dunia sekaligus. Dengan ini Alah SWT berfirman:

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. – Al Baqarah: 185.

 

Shalat Tarawih

Selain dengan berdoa dan berpuasa, untuk menambah keberkahan selama bulan ramadhan, saudara juga bisa melaksanakan ibadah sunnah Shalat Tarawih. Rasulullah SAW bersabd: “Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

 

I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. I’tikaf ini disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan, karena Rasulullah SAW selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut I’tikaf bersamanya. Juga hendaknya orang yang melaksanakan I’tikaf ini memperbanyak dzikir, istighfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah, dan lain sebagainya.

 

Memperbanyak Berbuat Kebaikan

Bulan puasa merupakan bulan yang dimana berbagai pahala yang diperoleh dari berbagai amal kebaikan akan dilipat gandakan. Maka perbanyaknya amal kebaikan selama bulan ramadhan agar memproleh hidup yang berkah. 

 

Bersedekah

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi).

Ibnu Abbas RA berkata: “Nabi (Muhammad SAW) adalah orang yang paling dermawan di antara manusia. Kedermawanannya meningkat saat malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi membacakan al-Quran di hadapan Jibril. Pada saat itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang berhembus.”

Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.

 

Umroh

Bulan Ramadhan juga merupakan waktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena dengan umroh pada bulan Ramadhan memiliki pahala tersendiri seperti pahala haj bersama Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku”.

Amalan Puasa Ramadhan Untuk Menambah Pahala

Amalan Puasa Ramadhan Untuk Menambah Pahala

Bulan ramadhan merupakan bulan yang ditunggu tunggu oleh umat Muslim. Pasalnya, bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kebaikan. Di bulan ramadhan, seluruh umat Muslim di dunia akan meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Tidak hanya itu, di bulan Ramadhan juga umat muslim akan memperbanyak amal kebaikan antar sesama, sebagai upaya meningkatkan amal kebaikan mereka. Barang siapa yang meningkatkan amal kebaikan di bulan ramadhan, niscaya akan memperoleh pahala yang berlipat ganda, dan hal tersebut telah disampaikan pada hadis yang berbunyi

“Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari-Muslim).”

Meski singkat, namun setiap amalan yang dilakukan selama bulan Ramadhan tersebut akan mendatangkan pahala yang melimpah. Umat muslim seolah berlomba-lomba meningkatkan amalan ibadah di bulan suci nan istimewa ini.

 

Amalan Puasa Ramadhan Untuk Menambah Pahala

Ada Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan ramadhan yang akan menjadi sumber pahala yang berlimpah. Apa saja amalan tersebut.? berikut beberapa diantaranya.\

 

1. Tadarus Alquran

Amalan ibadah dibulan Ramadhan selain puasa yang dianjurkan untuk dilaksanaka tadarus atau membaca alquran dan mengkhatamkannya. Allah akan melipat gandakan pahalanya bagi siapa saja yang membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, terlebih lagi jika membaca sampai khatam.

 

2. Perbanyak sedekah

Sedekah merupakan amalan yang memiliki cukup banyak keutamaan dan bahkan pahala yang diperoleh saat bersedekah sangat banyak, apalagi jika hal tersebut dapat dilaksanakan selama bulan ramadhan.

”Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan”

Oleh karena itu, sebagai umat muslim sudah semestinya untuk mengikuti ajaran Rasulullah dengan perbanyak sedekah, khususnya dibulan suci ini. 

 

3. Rutin Ibadah Tarawih

Ibadah tarawih merupakan ibadah sunnah yang dapat dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Amalan ini menjadi alah satu amalan ramadhan yang memiliki pahala yang berlipat lipat. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya menjalankan ibadah Tarawih selama Ramadhan, kecuali bagi mereka yang berhalangan, seperti haid, nifas, maupun sakit.

 

4. I’tikaf dan Dzikir

I’tikaf (mendekatkan diri pada Allah  SWT) juga salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan. Umumnya, I’tikaf dilakukan di masjid. 

 

5 Amalan Isra Miraj dari Puasa Rajab, Istigfar hingga Dzikir

“Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.”

Selain i’tikaf, dzikir juga jadi salah satu amalan yang memiliki pahala berlipat-lipat bagi yang menjalakannya di bulan di Ramadhan. Maka dari itu, hendaknya perbanyak i’tikaf dan dzikir selama bulan Ramadhan.

Nah itulah beberapa malan yang  dapat dilaksnaakan selama bulan ramadhan yang  sekaligus dapat menjadi sumber pahala yang berlipat ganda.

10 Amalan Nambah Pahala yang Dianjurkan di Bulan Ramadan

10 Amalan Nambah Pahala yang Dianjurkan di Bulan Ramadan

Selama bulan ramadhan, Umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah, maka pahala dari amal ibadah akan dilipat gandakan. Hal tersebut telah tercantum dalam hadis yang berbunyi

“Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari-Muslim).”

 

10 Amalan Nambah Pahala yang Dianjurkan di Bulan Ramadan Menurut Hadis

Setidaknya adalah 10 amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan ramadhan dan salah satunya sebagai berikut.

 

Puasa

Pada bulan Ramadan, kewajiban bagi seorang muslim ialah ibadah puasa. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).

 

Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Allah menjanjikan akan memberikan ampunan kepada umat Islam yang beribadah. Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).

 

Melakukan I’tikaf

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: “Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

 

Amalan Malam Lailatul Qadar

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).

 

Membaca Al-Qur’an

Allah SWT berfirman: “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS Al Baqarah: 185).

 

Berbuka Dengan Makanan Manis

Disunnahkan ketika berbuka puasa hendaknya dengan makanan yang manis-manis. Iman Ja’far Ash Shidiq berkata, bahwa ketika berbuka puasa Rasulullah SAW biasanya memulai dengan makan yang manis-manis.

 

Memperbanyak Sedekah

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun.” (HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani).

 

Makan Sahur

Rasulullah SAW bersabda: “Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma.”

 

Shalat Tarawih dan Witir

Dalam salah satu hadist, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menfardhukan puasa Ramadan dan aku telah mensunnahkan shalat di malam harinya. Karena itu, barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan dan shalat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha dari Allah. Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

 

Umroh atau Haji di Bulan Ramadan

Melaksanakan umroh di bulan yang suci ini memang sangat berbeda dengan umroh pada hari dan bulan-bulan biasanya. Umroh pada saat bulan Ramadan pahalanya seperti melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Bersabda: “Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Mengajarkan Anak 10 Amalan Sunah Puasa Ramadhan

Mengajarkan Anak 10 Amalan Sunah Puasa Ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasukki bulan ramadhan, bulan yang dinanti nanti oleh umat Muslim ini merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Di bulan ramadhan, Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda atas setiap amal kebaikan yang dilakukan bagi umatnya. Tidak heran jika di bulan ini, Umat muslim akan maningkatkan kualitas ibadah dan amalan yang dilaksanakan, mulai dari amalan wajib hingga amalan amalan sunnah.

 

Mengajarkan Anak 10 Amalan Sunah Puasa Ramadhan

Berikut ada beberapa amalan sunnah yang dapat diamalkan selama bulan ramadhan yang sekaligus juga dapat diajarkan kepada anak anak.

 

1. Makan di waktu sahur

Sebelum menunaikan ibadah puasa, Umat Muslim disunnahkan untuk makan sahur sebelum terbit fajar Sebagaimana dalam hadis dari Anas RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Makan sahurlah, karena sahur itu barakah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abi Said al-Khudri RA, “Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad)

 

2. Menyegerakan berbuka puasa

Ajarkan kepada anak untuk senantiasa menyegarkan berbuka puasa sebelum sholat magrib. Dnegan membatalkan puasa setelah adzan berkumandang yang meskipun hanya dengan mengguankan seteguk air saja. Dari Sahl bin Saad bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

3. Berdoa saat berbuka puasa

Selain itu, doa berbuka puasa termasuk dalam bacaan mustajab sehingga sangat dianjurkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Ada 3 orang yang doanya tidak ditolak, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan doa orang yang terdzolimi.”

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW beliau membaca doa berikut ini saat berbuka:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah 

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”

Adapun doa berbuka puasa yang dapat orangtua ajarkan pada anak, yaitu:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.”

 

4. Buka puasa dengan kurma atau air putih

Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, “Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa kurma matang dan basah sebelum melangsungkan salat. Kalau tidak ada kurma basah, Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma kering. Bila tidak ada kurma kering, ia meminum beberapa teguk air.” (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi)

 

5. Memberi makan pada orang yang berpuasa

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang berpuasa, maka dia mendapat pahala seperti orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya.” (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah)

 

6. Membaca ayat-ayat suci Alquran

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menceritakan bahwa:

“Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya (Rasulullah SAW).” (HR. Bukhari)

 

7. Perbanyak sedekah

Ajaklah anak untuk memperbanyak sedekah selama bulan Ramadan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Anas bin Malik memberi kesaksian bahwa, “Rasulullah adalah orang yang paling berani dan sangat dermawan.” (HR Bukhari-Muslim).

 

8. Menjaga perkataan dan perilaku

Dari Abi Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya (puasanya).” (HR. Bukhari, Abu Daud, At Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah)

 

9. Mandi besar sebelum fajar

Mandi besar atau mandi wajib merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan apabila anak saudara telah mengalami menstruasi atau mimpi basah. Mandi wajib dianjurkan sebelum terbit fajar, ajar bagi anak saudara yang telah mengalami mimpi basah atau telah berakhirnya menstruasi dapat melaksanakan ibadah puasa wajib.

 

10. Itikaf di masjid

Itikaf dapat dilakukan kapan saja, tetapi waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah selama 10 hari terakhir Ramadan. Sebagaimana yang tertera dalam hadis berikut.

Dari Ubay bin Ka’ab dan A’isyah, Rasulullah SAW beritikaf pada satu hari terakhir di bulan Ramadan, hingga Allah SWT menjemputnya (wafat).

10 Amalan Sunnah di Bulan Puasa Ramadhan

10 Amalan Sunnah di Bulan Puasa Ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, yang dimana seluruh umat Muslim akan melakukan ibadah puasa dan terutama di negara Indonesia yang masyarakatnya bermayoritas Muslim. Selama bulan suci ramadhan, segala amal kebaikan berpahala akan dilipat gandakan.

 

Amalan Sunnah di Bulan Puasa Ramadhan

Selain amalan wajib berpuasa, adapun amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan ramadhan yang salah satunya sebagai berikut.

 

1. Bersahur

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘laihi wa sallam bersabda: “Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR Al-Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)

Rasulullah SAW juga bersabda:

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu)

Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah mengatakan: “Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya”. (Ibid, 1/456)

 

2. Tadarus Al-Qur’an dan Mengkhatamkannya.

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menceritakan:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

“Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya. (H.R. Bukhari No. 3220)

 

3. Bersedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan akhlak yang luar biasa yaitu kedermawanan. Ketika masuk bulan Ramadhan, Beliau kedermawanan beliau seperti angin beremhus. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, menceritakan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari No. 3220)

 

4. Memberi Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa.

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952).

 

5. Memperbanyak Doa.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

“Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya”. (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. ishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).

 

6. Menyegerakan Berbuka Puasa.

Dari Amru bin Maimun radhiallahu ‘anhu:

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

“Para sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya”. (HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025)

 

7. Iktikaf di Asyrul Awakhir.

Dari Ummul Muknimin ‘Aisyah radhiallahu ‘anha:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu”. (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya)

 

8. Qiyam Ramadhan (Salat Tarawih dan Salat Malam Lainnya).

Salat Tarawih memiliki keutamaan dan ganjaran yang besar sebagaimana yang disebutkan dalam hadis shahih.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)

 

9. Umrah.

Ibadah Umrah ketika bulan Ramadhan adalah sebanding pahalanya seperti haji bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah berkata kepada seorang wanita Anshar bernama Ummu Sinan:

فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي

“Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji atau haji bersamaku.” (HR. Bukhari No. 1863, Muslim No. 1256)

 

10. Menjauhi Perbuatan yang Merusak Puasa.

Di antara perbuatan yang merusak puasa Ramadhan adalah menggunjing (ghibah), adu domba (namimah), menuruti syahwat (rafats), berjudi, dan berbagai perbuatan fasik lainnya. Perbuatan ini mesti dijauhi agar shaum kita tidak sia-sia. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ

“Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja. (HR. Ahmad No. 9685, Ibnu Majah No. 1690, Ad Darimi No. 2720)

Tips Berbisnis Kuliner Di Bulan Puasa

Tips Berbisnis Kuliner Di Bulan Puasa

Memasuki bulan suci ramadhan, seluruh umat <Muslim di dunia akan melaksanakan puasa yang sebulan penuh lamanya. Memasuki bulan suci ramadhan, permintaan masyarakat akan suatu barang biasanya mengalami peningkatan, dan terutama produk produk yang identik dengan ramadhan seperti misalnya peralatan sholat, baju muslim, kuliner dan lain sebagainya.

Meningkatnya permintaan masyarakat akan suatu produk di bulan suci ramadhan, membuat banyak masyarakat yang berantusias untuk ikut mencari keuntungan dengan menjalankan berbagai macam usaha. Semakin banyak pelaku usaha selama ramadhan maka akan semakin padat tingkat persaingan, maka dari itu dibutuhkan sebuah strategi untuk menjalankan usaha agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.

 

Tips Berbisnis Kuliner Di Bulan Puasa Agar Dapat Untung Berlipat

Untuk meningkatkan penjualan kuliner selama ramadhan sebenarnya ada berbagai strategi yang dapat saudara lakukan dan berikut berikut beberapa diantaranya.

 

Menambahkan Produk Kuliner Khas Ramadhan

Ada beberapa kuliner khas ramadhan yang dapat saudara jadikan sebagai pemikat masyarakat agar berbelanja di tempat saudara, misalnya seperti, aneka kolak, sup buah, kurma, madu, dan makanan berbuka lainnya. Nah dari produk-produk tersebutlah saudara bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.

Biasanya di waktu menuju berbuka, makanan dan minuman tersebut akan dicari pembeli, alangkah baiknya saudara mempersiapkannya terlebih dahulu, misalkan menyiapkan 20 makanan pembuka, agar saudara tidak terlalu repot saat menangani pelanggan dan bisa cepat melayaninya agar waktu yang sedikit tersebut bisa saudara manfaatkan dengan baik.

 

Promosi Lewat Media Online

Pada saat ini banyak sekali produk-produk makanan dengan tema Ramadhan bermunculan untuk dijual lewat social media, disamping tidak mengeluarkan biaya, promosi lewat social media bisa sangat efektif dan menjangkau banyak calon konsumen, saudara bisa memanfaatkan momen ini dengan cara efektif di pagi dan siang hari.

Pasalnya di saat berpuasa kegiatan internetan cukup tinggi, karena banyak masyarakat menghabiskan waktu senggangnya untuk browsing, membaca dan mencari berbagai informasi di internet, mengakses media sosial dan lain sebagainya.

 

Promosi di Event-Event Ramadhan

Ini bisa kalian lakukan jika kalian baru merintis usaha kecil dibidang kuliner, kalian bisa mengikuti event-event tersebut, tidak masalah jika harus mengeluarkan biaya lebih, karena sebagai gantinya kalian bisa mempromosikan produk makanan yang kalian jual, serta mencari calon konsumen yang mungkin suatu saat nanti menjadi pelanggan setia kalian. Baca juga artikel tentang “5 Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil“.

Dengan beberapa tips di atas, jika saudara memahami dan menerapkannya dengan baik, maka bukanlah hal yang tidak mungkin jika penjualan saudara selama ramadhan akan meningkat. Agar usaha yang saudara jalankan selama ramadhan dapat memperoleh keuntungan dan keberkahan yang banyak, pastikan saudara tidak lupa untuk beramal, berzakat atau bersedekah, sebagai tanda rasa syukur atas segala rezeki yang dilimpahkan Allah SWT.

Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadhan

Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadhan

Apakah saudara juga termasuk orang yang ingin memanfaatkan momen ramadhan untuk berbisnis.? Memang menjelang  bulan ramadhan banyak pengusaha dadakan yang membuka berbagai macam usaha lantaran permintaan masyarakat meningkat saat lebaran.

Hal tersebut juga menjadi alasan banyak orang yang kerap kali membuka usaha rumahan untuk mendapatkan keuntungan saat ramadhan. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis usaha laris manis saat ramadhan, sehingga sudah seharusnya saudara memperhatikan jenis usaha apa yang akan saudara jalankan selama ramadhan dan strategi apa yang perlu diterapkan agar usaha laris manis.

 

Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadhan

Agar usaha yang saudara jalankan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang cukup banyak, yuk simak cara memulai bisnis rumahan di bulan ramadhan.

 

1. Cermat Mengambil Peluang Usaha

Agar usaha saudara dapat berjalan dengan lancar saat bulan ramadhan, saudara harus jeli dalam melihat kesempatan dan memanfaatkannya. Beberapa usaha tentu menjadi sangat potensial saat ramadhan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis pemula.

Salah satu cara mencari kesempatan untuk meraih keuntungan yang besar dalam berbisnis di bulan ramadhan adalah dengan mengumpulkan data barang  yang banyak diburu masyarakat namun tingkat persaingan yang rendah.

 

2. Pilih Bisnis yang Bisa untuk Jangka Panjang

Jika saudara berniat untuk terus menjadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama, maka mulailah bisnis yang bisa dikembangkan untuk jangka panjang.

Misalnya, saudara ingin berbisnis kuliner. Jika saudara membuka stand jajanan buka puasa di pinggir jalan, maka bisnis tersebut hanyalah bisnis musiman dan hanya bertahan selama sebulan. Untuk itu, cari ide bisnis kuliner yang bisa berkembang.

Contohnya, usaha katering rumahan. Di mana saat Ramadhan, saudara menyediakan menu buka puasa dan sahur. Namun, setelah Ramadhan berakhir, saudara bisa mengembangkan catering untuk acara kantor, resepsi pernikahan, dan sebagainya.

 

3. Pisahkan Uang Pribadi dan Modal Usaha

Agar usaha tetap terus berkembang, saudara harus dapat memisahkan uang pribadi dengan uang modal usaha. Jangan mencampurnya dalam satu rekening, sebab dengan memilah uang  pribadi dengan uang bisnis dapat mempermudah saudara dalam mengamati arus kas dan mencatat pemasukan maupun pengeluaran usaha, serta merencanakan keuangan bisnis ke depannya.

 

4. Buat Rencana dan Target yang Jelas

Sebuah usaha akan berjalan dengan baik apabila didasari dengan sebuah perencanaan yang matang. Tentukan pula target yang ingin dicapai, agar bisnis dapat berjalan dengan terarah. Apabila saudara menjalankan usaha secara offline maka carilah lokasi yang strategis. Lokasi yang akan memudahkan setiap pelanggan untuk menjangkau lokasi usaha saudara dikala mereka membutuhkan barang atau produk yang saudara pasarkan.

Apalagi jika bisnis di bulan puasa tersebut akan dikembangkan lebih lanjut setelah itu, maka rencana bisnis haruslah jelas. Sebab saudara sedang merencanakan masa depan, jadi ini bukan hal yang cuma untuk coba-coba tanpa persiapan.

6 Cara Dongkrak Penjualan di Bulan Puasa agar Omset Naik

6 Cara Dongkrak Penjualan di Bulan Puasa agar Omset Naik

Bulan ramadhan selalu disambut secara suka cita oleh seluruh umat Muslim di dunia dan termasuk juga dengan para pengusaha yang berharap mendapatkan rezeki yang berlimpah selama bulan suci ramadhan. 

Sejak mewabahnya covid 19 di indonesia memberikan dampak negatif pada sektor ekonomi masyarakat. Banyak pengusaha yang harus mengalami penurunan omzet di tengah pandemi. Meskipun saat ini dampak dari pandemi covid 19 sudah mulai sedikit mereda, namun para pengusaha harus terus berupaya mencari solusi bagaimana agar omzet dapat kembali naik.

 

Cara Dongkrak Penjualan di Bulan Puasa agar Omset Naik

Mengembalikan omzet agar menjadi stabil memang bukanlah perkara yang mudah, namun ada beberapa cara sederhana yang patut untuk saudara coba agar omzet dapat kembali naik di bulan ramadhan yang akan datang. Bagaimana caranya.? Simak penjelasan berikut.

 

1. Cek stok produk

Setiap bulan ramadhan terutama di indonesia, biasanya permintaan masyarakat akan suatu barang mengalami peningkatan. Terlebih untuk barang atau produk tertentu, seperti sembako, baju muslim, perlengkapan sholat, kurma, jilbab, bahan-bahan untuk membuat kue, buah-buahan, dan lainnya. 

Sebagai pelaku usaha tersebut, tentu saudara harus mampu memenuhi kebutuhan dari para konsumen agar omzet dapat ditingkatkan. Salah satu cara terbaik untuk hal tersebut adalah dengan mengecek kembang stok produk yang saudara miliki.

Usahakan di bulan suci ramadhan tahun ini stok barang yang saudara miliki mampu memenuhi kebutuhan dari para konsumen. Jangan sampai produk habis di saat permintaan meningkat, sebab hal tersebut akan membuat saudara kehilangan konsumen.

 

2. Cek arus kas perusahaan

Saudara wajib mengecek arus keuangan perusahaan. Bahwa kas tersebut sangat cukup untuk menambah stok produk, mengadakan promo spesial Ramadhan, membayar utang perusahaan, dan paling penting membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai. Selain itu, pastikan kas perusahaan mampu membiayai kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi selama Ramadhan. Jangan sampai saat bulan puasa, Saudara kelimpungan karena tidak punya kas yang cukup untuk membiayai operasional perusahaan. 

 

3. Beri diskon atau promo menarik lain

Di tengah bulan suci ramadhan, masyarakat berantusias untuk mencari dan memburu berbagai macam barang yang sedang diskon atau promo. Hal tersebut mereka lakukan sebagai upaya untuk menghemat pengeluaran agar cukup hingga hari raya nanti.

Nah agar usaha yang saudara jalankan selalu diserbu konsumen, cobalah untuk memberikan diskon khusus selama bulan suci ramadhan. Dengan adanya diskon tersebut akan sangat besar kemungkinan usaha saudara akan laris manis selama ramadhan.

 

4. Gencarkan promosi

Setelah mendesain program promo menarik selama Ramadan dan Lebaran, Saudara harus agresif mempromosikannya. Percuma punya promo keren, tetapi tidak ada yang tahu. Saudara dapat memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk memasarkan produk maupun menyebar program promo Saudara. 

Kekuatan media sosial sangat dahsyat dalam memengaruhi konsumen. Media sosial menjadi salah satu wadah promosi online yang sangat dinikmati pelaku usaha. Promosikan secara gencar dengan caption menarik, agar produk dan program promo Ramadan Saudara diketahui masyarakat luas. Perhatikan waktu promosinya agar produk mendapat banyak views. 

Kalau Saudara belum mengerti soal memanfaatkan media sosial untuk bisnis, rekrut saja satu orang untuk menjadi admin. Istilahnya jadi social media specialist. Jadi Saudara tetap bisa fokus pada bisnis. 

 

5. Gandeng selebgram atau influencer

Cara lain yang dapat saudara lakukan untuk mendongkrak omzet saat bulan ramadhan adalah dengan menggandeng selebgram atau influencer. Cara ini memang menjadi cara yang sangat efektif dan dipercaya oleh banyak perusahaan dalam meningkatkan omzet penjualan yang dapat dilakukan selama bulan ramadhan maupun bulan bulan lainnya.

 

6. Jadi mitra e-commerce atau aplikasi pesan makanan online

Sejak pandemi wabah tren berbelanja secara online meningkat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat merasa khawatir jika harus berkontak secara langsung dengan para pembeli. Maka dari itulah saudara perlu untuk mencoba membuka layanan secara online untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang merasa keberatan ketika berbelanja secara langsung.

5 Ide Usaha Rumahan saat Bulan Puasa

5 Ide Usaha Rumahan saat Bulan Puasa

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan, yang dimana umat Muslim di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa. Sebagai negara yang bermayoritas Islam, tentu di indonesia suasana puasa bulan ramadhan akan sangat terasa. 

Bulan suci ramadhan tidak hanya menjadi bulan yang identik dengan puasa saja, namun dibulan ini juga menjadi bulan yang mendatangkan banyak rezeki. Selama bulan suci ramadhan, pola konsumsi masyarakat akan berubah. Banyak masyarakat yang cenderung memilih untuk membeli makanan instan lantaran tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk mempersiapkan menu menu untuk sahur dan berbuka.

Maka wajar wajar saja jika selama bulan ramadhan banyak masyarakat yang berantusias untuk membuka usaha dagang makanan di waktu sahur dan berbuka. Selain menjalankan usaha berjualan makanan, sebenarnya masih ada banyak usaha yang dapat dijalankan selama ramadhan dengan keuntungan yang cukup banyak.

 

Ide Usaha Rumahan saat Bulan Puasa

Bagi saudara yang mungkin sedang mencari ide usaha apa yang cocok dilakukan selama bulan ramadhan, mungkin beberapa usaha berikut bisa menjadi bahan pertimbangan saudara.

 

Ide Bisnis Perlengkapan Ibadah

Ide usaha yang pertama yang cukup menjanjikan di bulan suci ramadhan adalah dengan menjual berbagai macam perlengkapan ibadah. Bulan suci ramadhan merupakan bulan dengan keutamaan yang cukup banyak yang salah satunya adalah pahala ibadah akan dilipat gandakan.

Maka tidak heran jika selama bulan ramadhan, umat muslim akan lebih meningkatkan kualitas ibadah mereka. hal ini tentu mempengaruhi kebutuhan mereka dengan berbagai macam perlengkapan ibadah. Nah bagi saudara yang mungkin ingin memperoleh keuntungan yang besar mungkin bisa mempertimbangkan untuk menjual perlengkapan ibadah.

 

Berjualan makanan untuk sahur dan berbuka

Tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan menu untuk berbuka dan sahur, terutama bagi para pekerja dan anak anak kuliah. Saudara bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk meraih keuntungan selama bulan puasa. Saudara bisa mencoba untuk membuka usaha katering makanan. Cobalah untuk menawarkan usaha saudara kepada orang orang yang super sibuk setiap harinya seperti misalnya pekerja kantoran, anak anak kuliah, dan lain sebagainya.

 

Menjual Pakaian Muslim

Tidak dapat dipungkiri salah satu usaha yang menguntungkan selama bulan ramadhan dan bisa saudara coba adalah menjual pakaian muslim. Karena selama bulan ramadhan baik wanita maupun pria menggunakan baju muslim dan tertutup dalam kesehariannya.

Sama seperti usaha katering sebelumnya, jika usaha pakaian muslim ini berkembang dengan baik bisa saudara jadikan sebagai bisnis tetap saudara. Walaupun dengan menjual pakaian muslim bagi sebagian orang mungkin sebagai usaha musiman di bulan puasa karena mengikuti trend mode setiap tahunnya yang berubah, seperti model baju kaftan atau tunik.

 

Usaha Takjil

Salah satu usaha yang bisa saudara lakukan di bulan puasa ini adalah menjual takjil untuk berbuka puasa. Takjil menjadi dagangan yang laris di bulan puasa karena pasti sering dicari oleh orang-orang ketika ngabuburit sebagai hidangan untuk berbuka puasa.

Dengan membuka usaha ini, dapat v lakukan dirumah dan tidak memerlukan modal yang besar sehingga saudara bisa membuka usaha rumahan. Usaha aneka takjil memang menggiurkan karena dengan modal yang kecil tetapi keuntungan yang didapat cukup besar. 

 

Berjualan kurma dan buah-buahan

Tidak dapat dipungkiri bahwa menjual buah kurma di saat bulan ramadhan akan memberikan keuntungan yang cukup besar. Pasalnya, memakan buah kurma saat berbuka merupakan sunnah dan banyak kandungan yang terdapat di dalam buah kurma sangat dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa.

Nah itulah beberapa ide usaha yang patut untuk dicoba selama bulan puasa dengan potensi keuntungan yang cukup besar.

Ide Bisnis Bulan Puasa yang Menjanjikan

Ide Bisnis Bulan Puasa yang Menjanjikan

Di bulan suci Ramadhan, tidak hanya menjadi ladang pahala namun juga menjadi ladang rezeki, maka tidak jarang, banyak orang yang kerap kali membuka berbagai macam usaha baru memasuki bulan suci ramadhan. 

Tidak heran jika bulan Suci Ramadhan sangat ditunggu tunggu oleh umat muslim di indonesia bahkan seluruh dunia. Bulan Ramadhan khususnya di indonesia tidak hanya identik dengan puasa saja, namun juga identik dengan usaha dadakan. 

Usaha menjual makanan, minuman dan baju muslim memang menjadi usaha yang cukup menjanjikan di bulan suci ramadhan. Pasalnya kebutuhan makanan dan minuman serta baju muslim baik laki laki maupun perempuan selama ramadhan mengalami peningkatan permintaan. 

 

Ide Bisnis Bulan Puasa yang Menjanjikan

Bingung ingin mencoba buka usaha apa di bulan suci ramadhan.? Beberapa usaha berikut mungkin bisa menjadi pertimbangan saudara.

 

1. Katering Makanan

Saat menjalankan ibadah puasa biasanya banyak orang yang tidak sempat untuk mempersiapkan menu untuk berbuka maupun sahur. Maka dengan membuka usaha katering makanan bisa menjadi peluang yang besar bagi saudara yang ingin meraih keuntungan.

Saudara bisa mencoba untuk menawarkan kepada ibu rumah tangga yang bekerja atau anak kosan yang merupakan orang orang yang kerap kali tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan hidangan makanan.

Namun sebelum itu, saudara perlu untuk melakukan riset pasar, agar mendapatkan harga yang sesuai. Cobalah untuk membuat pilihan paket Catering mingguan atau bulanan yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dari para pelanggan.

 

2. Takjil Berbuka Puasa

Usaha menjanjikan selanjutnya yang dapat saudara buka selama bulan suci ramadhan adalah dengan berjualan takjil berbuka puasa. Usaha yang satu ini sudah menjadi usaha yang cukup identik dengan bulan suci ramadhan, sebab setiap memasuki bulan suci ramadhan, di beberapa daerah biasanya akan membuka pasar takjil yang dibuka setiap sore menjelang waktu berbuka.

 

3. Kue Kering

Menjual kue kering selama bulan suci ramadhan juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi saudara yang ingin meraih keuntungan selama bulan ramadhan. Menjalankan usaha kue kering selama puasa mungkin tidaklah begitu ramai pembeli, namun menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan kue kering meningkat sangat drastis, maka dari itu persiapkan berbagai variasi kue kering selama bulan puasa agar ketika menjelang hari raya, saudara hanya tinggal menjualnya saja.

 

4. Parsel

Selain membuat kue kering, tak ada salahnya saudara juga membuat jasa pembuatan parsel yang akan sangat menguntungkan menjelang lebaran nanti.

Saudara bisa menawarkan beberapa jenis parsel dengan isian berbeda, misalnya berupa kue kering bikinan saudara, aneka macam makanan ringan dan biskuit yang ada di pasaran, atau sembako (sembilan bahan pokok).

 

5. Ketupat

Memang di bulan puasa orang belum banyak yang memesan ketupat, tapi saat menjelang lebaran pasti permintaan akan meningkat. Berbicara tentang berjualan ketupat sebagai usaha di bulan Ramadhan, saudara mempunyai pilihan yaitu menjual ketupat secara matang atau hanya anyamannya saja. Selain itu, untuk menambah keuntungan, saudara bisa juga menawarkan sayur ketupatnya sekaligus.

Nah itulah beberapa ide usaha yang patut untuk dicoba selama bulan suci ramadhan. Semoga informasi yang telah kami berikan dapat bermanfaat.