Surat Al Baqarah Ayat 183: Kewajiban Berpuasa

Surat Al Baqarah Ayat 183: Kewajiban Berpuasa

Surat Al Baqarah Ayat 183: Kewajiban Berpuasa

Dalam Islam, puasa ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan, sehingga tidak heran jika puasa sebelum bulan ramadhan, seluruh umat Muslim sedunia akan melaksanakan ibadah satu bulan berikutnya.

Bagi umat Muslim, bulan ramadhan juga berkah, sebab setiap amal yang dilakukan setiap bulan ramadhan akan menjadi pahala yang berlipat ganda. 

Mengenai amalan di Bulan Ramadhan, pahalanya dilipatgandakan disebutkan dalam hadits berikut: 

Latin: Man Taqarraba fiihi bikhushlatin minal khairi kaana kaman adan fariidhotan fiima siwaahu, waman adan fiihi fariidhatan kaana kaman adan sab’iina fariidhotan fiima siwaah. 

Artinya: Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di luar bulan ramadhan. Dan barangsiapa melakukan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan 70 perbuatan wajib di luar bulan Ramadhan. 

Dalam setiap kejadian lain yang disebutkan: “Setiap amalan lipat yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku. sendiri yang akan membalasnya.Disebabkan dia telah meninggalkansyahwat dan makanan karena-Ku.(HR.Muslim).

Surat Al Baqarah Ayat 183: Kewajiban Berpuasa

Kewajiban untuk melaksanakan ibadah telah tercantum di dalam Surat Al Baqarah Ayat 183 yang bunyi

Artinya: “Wahai orang-orang yang percaya! Diwajibkan atas kamu di atas langit sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu bertakwa,” (Surat Al Baqarah Ayat 183)

 

Selain itu, pada Surat Al Baqarah Ayat 184, 185 dan 187 juga menjelaskan terkait puasa yang bunyi

Surat Al Baqarah Ayat 184

 

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak memutuskan), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak merencanakan itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan berbuat kebaikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

 

Surat Al Baqarah Ayat 185

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka kacaulah. Dan barangsiapa atau dalam perjalanan (dia tidak tidur sakit), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan, agar kamu bersyukur.”

 

Surat Al Baqarah Ayat 187

Artinya: “Dihalalkan bagimu pada malam hari bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima untukbatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah dijelaskan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”

Dalil Puasa Ramadan yang Terdapat dalam Hadits

Dalil Puasa Ramadan yang Terdapat dalam Hadits

Dalam Islam, Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang harus dilaksanakan sebagai umat Muslim. Bagi siapa yang tidak dapat menunaikan puasa ramadhan, alias wajib bagi mereka untuk menggantinya di bulan lainnya.

Dalam surah Surat Al Baqarah ayat 183 dan 184 telah dijelaskan terkait kewajiban sebagai umat muslim untuk melaksanakan puasa ramadhan dannya bagi siapa saja yang tidak melaksanakannya karena suatu kondisi.

 

Surat Al Baqarah Ayat 183

Artinya: “Wahai orang-orang yang percaya! Diwajibkan atas kamu di atas langit sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

 

Surat Al Baqarah Ayat 184

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak memutuskan), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak merencanakan itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan berbuat kebaikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

 

Dalil Puasa Ramadan yang Terdapat dalam Hadits

Tidak hanya dalam surat Al Baqarah saja yang menjelaskan pentingnya puasa ramadhan, namun juga telah disampaikan pada beberapa nomor berikut.

 

1. HR Bukhari

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari.”

 

2. HR Bukhari dan Muslim

Dari Thalhah bin Ubaidillah RA, bahwa seorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya, yang artinya:

“Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?” Beliau menjawab, “Puasa Ramadhan”. “Apakah ada lagi selain itu?”. Beliau menjawab, “Tidak, kecuali puasa sunnah.”

 

3. HR Ahmad

Artinya: “Telah datang kepada kalian yang penuh berkah, wajib untuk kalian ibadah puasa, bukakan pintu-pintu surga dan tutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan jaminan. berkatnya ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).”

 

4. HR Muttafaq Alaih

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau mengatakan yang artinya:

“Janganlah seorang dari kalian bertemu Ramadhan dengan sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa puasa, maka dia boleh sembarangan pada hari itu.”

Itulah beberapa dalil puasa Ramadhan yang terdapat dalam Al Quran dan hadits. Semoga menambah tujuan kita untuk menjalankan ibadah puasa.

Dalil Puasa Ramadan dalam Al Quran

Dalil Puasa Ramadan dalam Al Quran

Menjelang bulan suci ramadhan, Umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan. Puasa sendiri berasal dari kata kata shaum atau shiyam yang artinya menahan. Sementara berdasarkan istilah, puasa artinya menahan diri dari berbagai macam hal yang dapat mempercepat puasa yang dimulai dari terbitnya matahari hingga terbenam matahari.

Ibadah puasa ramadhan sendiri memiliki banyak keutamaannya, salah satunya telah dikatakan oleh Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin bahwa puasa menjadi sangat istimewa dibandingkan ibadah lainnya. Sebab, Allah SWT akan memberikan ganjaran langsung kepada hamba-Nya.

 

Dalil Puasa Ramadan yang Terdapat dalam Al Quran

Ada sejumlah dahlil yang dijelaskan terkait ibadah puasa ramadhan, salah satunya telah tercantum di dalam surat Al Baqarah, yakni pada ayat-ayat berikut ini:

 

1. Surat Al Baqarah Ayat 183

Artinya: “Wahai orang-orang yang percaya! Diwajibkan atas kamu di atas langit sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

 

2. Surat Al Baqarah Ayat 184

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak memutuskan), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak merencanakan itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan berbuat kebaikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

 

3. Surat Al Baqarah Ayat 185

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka kacaulah. Dan barangsiapa atau dalam perjalanan (dia tidak sakit hati), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan, agar kamu bersyukur.”

 

4. Surat Al Baqarah Ayat 187

Artinya: “Dihalalkan bagimu pada malam hari bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima untukbatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah dijelaskan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”

Bisnis Ramadhan Modal Kecil Untung Besar Cocok untuk Pemula

Bisnis Ramadhan Modal Kecil Untung Besar Cocok untuk Pemula

Bulan suci ramadhan tidak hanya identik dengan bulan yang penuh pahala saja, namun bulan ramadhan juga identik dengan bulan yang penuh rezeki. Pasalnya, beberapa usaha selama ramadhan mengalami peningkatan penjualan. 

 

Bisnis Ramadhan Modal Kecil Untung Besar Cocok untuk Pemula

Penasaran dengan bisnis apa saja yang kira kira membutuhkan modal yang kecil namun memberikan keuntungan yang besar.? Berikut kami merangkum beberapa kategori usaha tersebut.

 

1. Usaha Jastip atau Jasa Titip

Sejak mewabahnya pandemi covid 19 di indonesia jastip atau jasa titip mengalami permintaan jasa yang meningkat. Hal tersebut dikarenakan konsumen merasa khawatir keluar rumah untuk membeli segala keperluan mereka sehingga mereka menggunakan jasa titip untuk melakukan pembelian produk secara aman.

Keuntungan yang diperoleh melalui jasa tersebut terbilang cukup menjanjikan, apalagi di zaman yang serba intan seperti saat ini yang dimana sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang instan.

  

2. Dropshipper

Bagi pelaku bisnis digital pasti tidak asing lagi dengan istilah dropship yang dimana dropship merupakan seseorang yang membantu perusahaan dalam mencari konsumen. Bisnis yang satu ini terbilang hampir tidak membutuhkan modal, yang hanya saja anda membutuhkan gadget dan jaringan internet untuk mencari calon konsumen.

 

3. Bisnis Camilan/Makanan Ringan

Bisnis cemilan atau makanan ringan dapat dikatakan sebagai bisnis yang tidak ada matinya, sebab semua orang selalu membutuhkan cemilan atau makanan demi melanjutkan keberlangsungan hidup mereka.

Tidak perlu berpatokan dengan jenis cemilan yang memerlukan bahan yang mahal. Cemilan dengan bahan dasar yang murah seperti singkong dan ubi pun cukup banyak diminati. Hanya saja dalam menjalankan bisnis ini, saudara harus mampu mengelola bahan baku menjadi cemilan yang disukai oleh banyak orang, sehingga keahlian dalam mengelola dibutuhkan.

 

4. Bisnis Waralaba/Franchise

Bisnis waralaba atau franchise adalah usaha yang dijalankan dengan model kerjasama atau kemitraan dengan perusahaan yang produknya sudah dikenal luas. Bisnis franchise ini memiliki peluang usaha modal kecil yang menjanjikan. Karena, saudara hanya perlu menjual produk yang terkenal tanpa saudara perlu memasarkan, yang tentunya lebih cepat mendatangkan pembeli.

Sebenarnya bisnis waralaba atau franchise ini sudah berkembang lama, namun sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar dan hanya untuk bisnis makanan. Kenyataannya, banyak pilihan waralaba yang memulai dari modal kecil dan pastinya bisnis franchise ini tidak hanya makanan. Kini sudah ada franchise jasa laundry, gas, jasa kirim barang, bahkan ada bisnis franchise tambal ban.

 

5. Bisnis Kaos Pre Order

Industri fashion memang selalu berkembang dan permintaannya pun selalu tinggi sehingga dapat menjadi salah satu ide bisnis yang membutuhkan dengan keuntungan yang besar. Namun membuka bisnis pakaian membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika akan membuka bisnis pakaian kecil-kecilan, saudara bisa memulai dengan membuka bisnis berjualan kaos secara pre order.

Dijamin Laris Manis, ini 5 Bisnis Untuk Bulan Ramadhan

Dijamin Laris Manis, ini 5 Bisnis Untuk Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan bahkan ramadhan juga menjadi ladang untuk mencari keuntungan dalam menjalankan usaha. pasalnya, selama ramadhan, pola belanja masyarakat menjadi meningkat, namun hal tersebut hanya pada beberapa jenis barang saja. Lantas apa saja usaha yang menjanjikan di bulan ramadhan ini.? Simak ulasan berikut.

 

Dijamin Laris Manis, ini 5 Bisnis Untuk Bulan Ramadhan

Berikut kami merangkum ada 5 jenis bisnis dengan modal yang kecil yang cocok untuk dijalankan saat ramadhan namun keuntungan yang cukup besar yang mungkin salah satunya cocok dengan saudara.

 

1. Bisnis kuliner

Bisnis kuliner adalah sebuah bisnis yang tidak ada matinya, sebab semua orang pasti membutuhkan makanan dan akan ada masanya dimana seseorang merasa bosan dan lelah untuk masak sendiri sehingga alternatif terbaiknya adalah dengan memesan makanan siap saji.

Namun meskipun bisnis kuliner memiliki peluang yang cukup besar, saudara harus benar benar dapat memastikan bahwa bisnis kuliner yang akan saudara jalankan mampu menjangkau target pasar dengan baik.  Misalnya saudara memiliki target pasar kalangan pekerja, maka saudara setidaknya harus menyediakan menu dengan harga yang murah meriah dan menu yang sesuai dengan selera target saudara masing masing.

Agar usaha kuliner saudara ini laris manis selama ramadhan, pastikan bahwa usaha saudara selalu buka yang dimulai dari saat berbuka hingga sahur.

 

2. Bisnis fashion

Bukan hanya kuliner yang menjadi bisnis dengan daya minat yang besar, namun bisnis fashion juga demikian. Dalam menjalankan bisnis yang satu ini, saudara setidaknya harus mampu mengetahui trren yang sedang berlaku saat ini, sebab dunia fashion cenderung terus mengalami perubahan, sehingga jika saudara tidak menyesuaikan desain fashion dengan trend maka produk yang saudara jual dinilai kurang berkualitas.

 

3. Bisnis kebutuhan bahan pokok

Melakoni bisnis kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, sayur mayur, telur dan lainnya juga bisa menjadi alternatif bisnis menguntungkan yang bisa saudara pilih mengingat semua orang pasti membutuhkan bahan pangan untuk dapat melanjutkan hidup dan memenuhi kebutuhan gizi tubuhnya setiap hari. Dengan begitu, permintaan bahan pokok akan selalu ada.

 

4. Bisnis modal kecil kosmetik

Bahan dan peralatan kosmetik seperti lipstik, maskara, pensil alis dan lainnya selalu menjadi kebutuhan bagi para kaum hawa. Bahkan bagi mereka yang tidak suka berdandan sekalipun pasti memiliki minimal satu kosmetik.

Tidak hanya itu, sebagian orang juga biasanya memiliki lebih dari satu kosmetik dengan jenis yang sama, misalnya berbagai macam lipstik dengan merek yang berbeda beda.

Itulah mengapa, banyak pihak yang gencar menjalankan bisnis kosmetik untuk menghasilkan banyak keuntungan. Bahkan, tren bisnis kosmetik juga sudah dilirik oleh para selebriti di Tanah Air maupun mancanegara.

 

5. Bisnis di bidang pendidikan

Bisnis pendidikan seperti menjual buku, alat tulis, hingga media pembelajaran seperti laptop dan komputer menjadi salah satu bisnis yang dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Peralatan tersebut juga tidak akan dibutuhkan oleh kalangan pelajar atau mahasiswa saja, melainkan para pekerja kantoran juga pastinya membutuhkan peralatan tersebut dalam proses kerja.

Itulah beberapa ide bisnis yang pasti laris manis jika di jalankan. Apapun bisnis atau jenis produk yang akan saudara jual, pastikan bahwa produk tersebut merupakan produk kebutuhan masyarakat sehari hari.

Tips Dalam Menjalani Hari dengan Lebih Bahagia di Ramadhan

Tips Dalam Menjalani Hari dengan Lebih Bahagia di Ramadhan

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Sudah sepatutnya kita sebagai Muslim menyambut datangnya bulan ramadhan dengan kebahagiaan sepenuh hati. Namun terkadang beberapa situasi dan kondisi membuat kita menjalani hari hari di bulan ramadhan kadang terasa membosankan. Nah agar hari hari di bulan ramadhan tidak terasa membosankan, berikut beberapa tips dari kami.

 

Tips Dalam Menjalani Hari dengan Lebih Bahagia di Ramadhan

Namun meskipun saat ini kita sedang berada di masa pandemi yang memicu berbagai macam masalah tentu ada sejumlah cara yang dapat saudara lakukan untuk menjalani hari dengan bahagia. Seperti apa caranya.? Berikut beberapa diantaranya.

 

1. Melatih mindset untuk bahagia.

Merasakan kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Bahagia tidak ditentukan dengan apa yang kita miliki dan apa yang ada pada diri kita, namun bagaimana car akira bereaksi dan mengapresiasi terhadap semua itu.

Berdasarkan hasil sebuah survei bahwa seorang manula yang mengaku bahagia adalah menunggu kebahagiaan itu datang dengan sendirinya bukan hal yang efektif. Justru kita harus aktif dalam melakukannya untuk diri kita sendiri dengan berbagai cara seperti berpikir positif bahwa hari ini akan membahagiakan bagi diri kita.

 

2. Lakukan sesuatu untuk orang lain.

Terkadang rasa bahagia dapat datang ketika kita membuat orang lain merasa bahagia. Melakukan sesuatu seperti misalnya memberi bantuan kepada orang lain merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam memperbaiki mood.

 

3. Menelepon teman.

Manusia adalah makhluk sosial, maka masa masa karantina di rumah jelas menjadi sebuah tantangan untuk diri sendiri. Dalam hal ini, merasa bosan dan jenuh akan pasti kita rasakan, apalagi bagi kita yang mungkin terbiasa dengan suasana di luar rumah.

Menelpon teman lama sambil mengenang kisah masa lalu bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan mood kita dalam menjalani kehidupan sehari hari. Berkomunikasi antar satu sama lain juga dapat memudahkan kita untuk memperoleh lebih banyak informasi yang mungkin saja saudara butuhkan.

 

4. Mencari kabar baik.

Ketika televisi dan berita di sosial media menampilkan berbagai hal yang negatif, tentu akan membuat saudara paranoid, mungkin ini saatnya untuk mencari berita berita yang membawa kabar baik yang akan membuat saudara merasa lebih baik. 

 

5. Bernostalgia ke hal yang menyenangkan.

Beberapa kisah dan suasana masa lalu mungkin meninggalkan memory yang mendalam dipikiran suadara. Cobalah untuk sejenak mengingat atau menulis bebragai hal bahagia yang pernah saudara lewati pada masa lampau. Mengingat hal-hal menyenangkan tersebut membantu kita menjalani hari dengan harapan yang lebih positif.

 

6. Biasakan bersyukur.

Membiasakan diri untuk selalu bersyukur merupakan salah satu cara yang dapat membuat kita merasa lebih baik. Ada berbagai riset yang menunjukan bahwa mengapresiasi hal-hal baik yang kita punya saat ini lebih bermanfaat dibanding fokus memikirkan hal-hal yang belum kita punya atau membandingkan diri dengan orang lain. 

 

7. Menggerakan tubuh.

Ungkapan “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat” memang benar adanya. Olahraga menggerakkan badan membantu tubuh kita memproduksi endorfin yang membuat kita lebih bahagia, mengurangi stress, dan memperbaiki mood. Untuk hasil yang lebih efektif, olahraga di luar ruangan pada pagi hari meningkatkan efek tersebut berkali lipat dan membuat kita jauh lebih semangat dan siap menjalani hari.

Itulah beberapa cara jitu yang dapat saudara lakukan untuk meningkatkan mood dan menciptakan sebuah kebahagiaan dalam menjalani aktivitas dan rutinitas sehari hari.

Catat, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Junub yang Benar

Catat, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Junub yang Benar

Sebagai seorang Muslim, wajib untuk mengetahui berbagai hal yang diperintahkan oleh Allah SWT, salah satunya adalah tata cara mandi wajib atau mandi junub. Sebagai seorang Muslim yang sudah memasuki usia akil baligh, maka wajib baginya untuk melakukan mandi junub atau mandi dalam beberapa kondisi.

Sesuai dengan namanya mandi bersih atau mandi junub, mandi ini dilakukan sebagai upaya untuk membersihkan diri dari baik secara fisik dari hadas dalam bentuk mensucikan diri dari hadas besar. Hukum dari mandi junub adalah wajib bagi seorang muslim yang sehat secara akal.

Ketika hendak melakukan salat, maka umat Muslim diwajibkan untuk berwudhu sebagai bentuk untuk menghilangkan hadas kecil, sedangkan ketika junub, selesai haid, nifas atau melakukan hubungan suami istri maka harus melakukan mandi wajib sebelum akan melakukan ibadah.

 

Belum Mandi Wajib Ketika Memasuki Waktu Subuh, Sah kah Puasa?

Kebanyakan pasangan suami istri yang “bercinta” dimalam Ramadhan menunda mandi junub hingga memasuki waktu subuh atau msyak. Ketika akan salat, muslim harus berwudu untuk menghilangkan hadas kecil. Sementara ketika junub, selesai haid, dan nifas, mereka harus mandi wajib sebelum melakukan ibadah.

Melaksanakan mandi junub bukan sekedar mandi biasa, tapi memiliki tata cara dan amalan yang harus dilakukan. Niat dan tata cara mandi wajib ini harus diketahui oleh seorang muslim. Sebab saat ini, banyak sekali yang mulai lalai dengan tata cara mandi wajib yang benar.

Dengan menggunakan tata cara mandi wajib yang benar, perasaan seorang muslim akan menjadi lebih nyaman saat melaksanakan ibadah atau melakukan kegiatan lainnya. Perintah mandi wajib ini memiliki dasar hukum, yaitu Alquran.

 

Perintah Allah untuk Mandi Junub

Allah SWT berfirman,

“Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al Maidah: 6)

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

 

Allah berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa’: 43)

 

Tata Cara Mandi Junub

Mandi wajib atau junub biasanya membersihkan diri selesai haid, nifas, dan bersyahwat. Berikut niat yang dibaca ketika akan mandi wajib setelah bersyahwat:

“BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA.”

Artinya:”Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut:

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib atau junub yang sudah dijabarkan diatas baik laki-laki maupun perempuan. Berikut tata cara mandi wajib lengkap bagi pria dan wanita sesuai hadis Rasulullah SAW:

 

1. Diawali membaca doa niat mandi wajib

Membaca doa niat di awal-awal hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.

Adapun niatnya sebagai berikut

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’aala.”

 

2. Mencuci Tangan Ini Bisa Dilakukan Sampai 3 Kali (Sesuai Sunnah Rasulullah)

Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.

 

3. Membersihkan Bagian Tubuh Yang Dianggap Kotor Dan Tersembunyi Menggunakan Tangan Kiri

Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.

 

4. Mengulangi Mencuci Kedua Tangan

Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.

 

5. Berwudhu

Setelah itu berwudhu seperti tata cara wudhu saat akan melakukan salat.

 

6. Menyela Pangkal Rambut Dengan Jari-Jari Yang Sudah Dicelup Ke Air Sampai Menyentuh Bagian Kulit Kepala.

Langkah ini dilakukan sampai benar benar seluruh bagian kepala atau ramput terbilas air dengan baik.

 

7. Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air

Setelah menyela rambut dengan tangan yang dicelupkan air, maka selanjutnya basahi kepada dengan cara mengguyurnya sebanyak tiga kali hingga seluruh permukaan kepada basah dengan air.

 

8. Setelah itu membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurkan dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.

Saat melakukan rangkaian tata cara mandi wajib, pastikan juga lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan. Tata cara mandi wajib bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria yang bersyahwat itu sebenarnya sama saja.

Perbedaannya hanya pada doa niat yang harus dibaca sebelum melakukan mandi wajib. Selain itu, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Wanita bahkan tidak perlu membuka jalinan atau ikatan rambutnya.

Siamak Doa Untuk Anak Agar Pintar dan Juga Cerdas

Siamak Doa Untuk Anak Agar Pintar dan Juga Cerdas

Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang pintar dan cerdas. Mendidik dan mengajari anak merupakan suatu hal yang kerap kali dilakukan oleh para orang tua untuk menjadikan anak menjadi tumbuh sebagai orang yang pintar dan cerdas. Namun nyatanya hal tersebut saja tidak cukup, sebab untuk meraih dan mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan kita dianjurkan untuk berdoa agar Allah SWT senantiasa mengkehendaki segala sesuatu yang kita inginkan.

 

Doa Untuk Anak Agar Pintar dan Juga Cerdas

Dalam Islam ada berbagai macam doa yang dapat kita panjatkan untuk berbagai hal dan berikut beberapa doa yang dapat saudara panjatkan agar anak menjadi cerdas dan pintar

 

1. Akhir Surat Al-Baqoroh 3 Ayat (1X)

Lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard, wa in tubdu mafī anfusikum au tukhfụhu yuhasibkum bihillah, fa yagfiru limay yasya`u wa yu’azzibu may yasya’, wallahu ‘ala kulli syai`ing qadir, amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu`minun, kullun amana billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami’na wa ata’na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir, la yukallifullahu nafsan illa wus’aha, laha ma kasabat wa ‘alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhṭa`na, rabbana wa la taḥmil ‘alaina israng kama ḥamaltahu ‘alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa’fu ‘anna, wagfir lana, war-ḥamna, anta maulana fansurna ‘alal-qaumil-kafirin

Artinya: “Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), ‘Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.’ Dan mereka berkata, ‘Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.’ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.'”

 

2. Awal Surat Al-Baqoroh 5 Ayat (1X)

Alif lam mim, zalikal-kitabu la raiba fih, hudal lil-muttaqin, allazina yu`minuna bil-gaibi wa yuqimunas-salata wa mimma razaqnahum yunfiqun, wallazina yu`minuna bima unzila ilaika wa ma unzila ming qablik, wa bil-akhirati hum yuqinun, ula`ika ‘alā hudam mir rabbihim wa ula`ika humul-muflihun

Artinya: “Alif Lam Mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum Engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

 

3. Surat An-Nas (1X)

Qul a’uzu birabbin-nas, malikin-nas, ilahin-nas, min syarril-waswasil-khannas, allazi yuwaswisu fi sudurin-nas, minal-jinnati wan-nas

Artinya: Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'”

 

4. Surat Al-Falaq (1X)

Qul a’uzu birabbil-falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri gasiqin iza waqab, wa min syarrin-naffasati fil-‘uqad, wa min syarri hasidin iza hasad

Artinya: Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'”

Ini Beberapa Ide Jualan yang cepat laku di online

Ini Beberapa Ide Jualan yang cepat laku di online

Sejak mewabahnya covid 19 di indonesia membawa perubahan pada pola perilaku konsumen. Banyak konsumen yang awalnya gemar jalan jalan ke mall atau pusat perbelanjaan demi mencari barang kebutuhan mereka, namun sekarang masyarakat cenderung merasa takut untuk berbelanja secara langsung, sehingga  alternatif terbaik dalam hal ini adalah dengan berbelanja secara online. Lantas usaha apa yang bagus dijalankan secara online.? Simak ulasan berikut

 

Ini Beberapa Ide Jualan yang cepat laku di online

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka toko online adalah jenis produk yang akan saudara pasarkan, sebab tidak semua jenis barang akan laku laris jika dijual secara online. Berikut ini ada beberapa ide usaha online yang pasti akan laris setiap harinya. 

 

1. Busana muslim

Kebutuhan pasar akan busana atau pakaian Muslim semakin meningkat, yang terutama pada menjelang hari raya umat Muslim seperti Idul Fitri. Belum lagi jika kita mengingat bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama Muslim terbanyak, maka tidak heran jika berbisnis pakaian Muslim cukuplah menjanjikan.

Untuk mencari tahu jenis barang atau fashion Muslim yang laris manis, saudara dapat memanfaatkan google trend untuk menganalisa jumlah pencarian masyarakat akan jenis pakaian Muslim terbanyak yang dibutuhkan.

 

2. Makanan

Makanan menjadi bisnis yang laris manis sepertinya sudah  bukan rahasia lagi, sebab semua pasti tau bahwa makanan adalah kebutuhan sehari hari setiap orang. Meskipun saat ini usaha kuliner sudah cukup menjamur, namun bukan berarti saudara akan sulit bersaing, sebab setiap orang memiliki selera yang berbeda beda maka tidak akan menutup kemungkinan saudara dapat bersaing dengan usaha kuliner yang sudah terlebih dahulu dengan usaha yang telah saudara jalankan.

 

3. Produk kecantikan

Berjualan produk kecantikan online terbukti sebagai solusi sukses, sebab semakin banyak masyarakat yang cenderung memilih membeli produk kecantikan secara online dibandingkan dengan harus pergi berbelanja ke tokonya langsung. Lagipula, produk kecantikan yang dijual secara online juga lebih bervariasi, mulai dari produk lokal hingga impor.  Ketahui tren produk kecantikan terbaru dengan melihat video review dari beauty influencer, kemudian segera jualan online produk kecantikan tersebut.

 

4. Pakaian wanita & pria

Sebagian besar barang yang dibeli secara online adalah pakaian wanita dan pria. Selain lebih praktis, membeli pakaian secara online ini juga merupakan dorongan impulsif ketika melihat pakaian yang menarik saat menjelajahi dunia maya. Ada banyak jenis pakaian wanita dan pria yang tersedia, jadi saudara harus menentukan terlebih dulu jenis dan gaya pakaian jualan online untuk bisnis saudara.

 

5. Sepatu

Masuk dalam kategori fashion, sepatu menjadi ide usaha online yang sekarang ini semakin banyak diminati. Mulai dari sepatu high heels hingga sneakers semakin banyak brand lokal maupun dunia yang mulai membuka toko secara online.

Namun meskipun begitu, saudara masih memiliki peluang yang besar untuk meraih keuntungan dari berbisnis secara online, sebab dalam dunia fashion, trend ada kunci untuk mendapatkan banyak konsumen, maka dari jika saudara mampu mengenal trend maka saudara akan mudah untuk bersaing.

Dua Amalan Ringan untuk Masuk Surga

Dua Amalan Ringan untuk Masuk Surga

Setiap orang pasti mengidam idamkan surga. Semua umat Islam sangat mengharapkan agar surga menjadi tempat ketia kelak di akhirat. Sehingga umat Islam berbondong bondong untuk beribadaj untuk  mendapatkan nikmat surga.

Selain menjalankan ibadah secara maksimal sebagaimana telah menjadi kewajiban umat Muslim, beberapa amalan ringan juga bisa menjadi suatu hal yang akan menolong kita untuk masuk surga.

 

Amalan Ringan untuk Masuk Surga

Dalam Islam, ada amalan-amalan ringan yang jika diamalkan akan menjadikan seseorang masuk ke surga. Sayangnya, amalan ringan ini justru tidak banyak diamalkan oleh orang Islam. Mereka kebanyakan lalai dengan amalan ini.

 

Disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: 

وَرَوَيْنَا فِيْ سُنَنِ أَبِيْ دَاوُدَ وَالتَّرْمِذِيْ وَالنَّسَائِيْ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ قَالَ خَصْلَتَانِ أَوْخَلَّتَانِ لَايُحَافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ هُمَا يَسِيْرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيْلٌ يُسَبِّحُ اللهَ تَعَالَى دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُ عَشْرًا فَذَالِكَ خَمْسُوْنَ وَمِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيْزَانِ  وَيُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ وَيَحْمَدُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَيُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ فَذَالِكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ بِالْمِيْزَانِ   

Artinya: “Disebutkan dalam kitab sunan Abi Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dari ‘Abdillah bin ‘Umar radliyallahu ‘anhuma, dari Nabi  shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Terdapat dua perkara jika seorang Muslim menjaganya maka akan masuk surga. Dua perkara itu mudah tapi sedikit orang yang menjalankan. Yaitu membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 10 kali setiap selesai shalat fardhu. Jika ditotal jumlah bacaannya adalah 150 kali dalam ucapan dan 1.500 kebaikan dalam timbangan amal. Membaca takbir 34 kali, tahmid dan tasbih masing-masing 33 kali menjelang tidur. Jika ditotal menjadi 100 kali dalam ucapan dan 1.000 kebaikan dalam timbangan.” 

Para sahabat terheran-heran dan segera mengajukan pertanyaan kepada Nabi, “Mengapa dua hal yang mudah, namun sedikit yang menjalankan?” Rasulullah menjelaskan dalam lanjutan haditsnya: 

يَأْتِيْ أَحَدَكُمْ فِيْ مَنَامِهِ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهُ وَيَأْتِيْهِ فِيْ صَلَاتِهِ فَيُذَكِّرُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهَا إسناده صحيح 

Artinya: “Setan datang kepada salah satu dari kalian ketika tidur. Setan menidurkannya sebelum ia membaca dzikir tersebut (tasbih, tahmid, dan takbir). Dan ia (setan) datang dalam shalatnya kemudian mengingatkan hajat-hajatnya sebelum ia membaca dzikir tersebut.”  Sanad hadits adalah shahih. (Syekh Nawawi, Al-Adzkar, Semarang: Pustaka ‘Alawiyah, hal. 68-69).