Jelaskan Apakah yang Dimaksud dengan Aqiqah?

Jelaskan Apakah yang Dimaksud dengan Aqiqah?

Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT berkat karunia yang diberikan (bayi). Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunnah muakkadah, dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis. Kemudian ada ulama yang menjelaskan bahwa akikah sebagai penebus adalah artinya akikah itu akan menjadikan terlepasnya kekangan jin yang mengiringi semua bayi sejak lahir.

Aqiqah sendiri dilakukan ketika usia 7 hari dari bayi tersebut, namun apabila adanya suatu halangan yang membuat proses aqiqah tidak dapat dilaksanakan pada hari ke 7 maka boleh dilaksanakan pada hari ke 14 atau hari ke 21. 

“Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, atau pada hari keempat belas, atau pada hari ke duapuluh satu.” (HR. Baihaqi)

 

Cara Beraqiqah

“Bagi seorang anak ada aqiqahnya, maka tumpahkanlah atasnya darah (sembelih hewan) dan hilangkanlah atasnya kotoran dan najis.” (HR. al-Khamsah)

“Dahulu orang jahiliyah mengoleskan kain dengan darah aqiqah di kepala sang bayi. Lalu Rasulullah SAW memerintahkan untuk menggantinya dengan wewangian.” (HR. al-Baihaqi, sanad hasan)

“Rasulullah menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husain dan beliau mengucapkan: dengan nama Allah. Ya Allah, untuk-Mu dan kepada-Mu aqiqah si Fulan.” (HR. al-Baihaqi) 

 

Sebab Pelaksanaan Aqiqah

Aqiqah bukan hanya sekedar menyembelih hewan saja namun aqiqah juga menjadi proses pemotongan atau cukur rambut bayi.

“Setiap anak yang baru lahir tergadai dan ditebus dengan aqiqah pada hari ketujuh lalu dicukur rambutnya dan diberikan nama.” (HR. Abu Daud)

“Saya tidak suka perilaku membangkang kepada orang tua. Barangsiapa yang melahirkan seorang bayi dan ingin menunaikan ibadahnya, maka laksanakanlah, untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor kambing.” (HR. al-Hakim)

“Bagi seorang anak itu ada ketentuan aqiqah, maka sembelihkanlah hewan untuknya dan hilangkanlah penyakit darinya.” (HR. al-Bukhari)

 

Hikmah  Aqiqah

Terdapat beberapa hikmah yang diperoleh dari melaksanakan Aqiqah salah satunya yaitu

  1. Aqiqah merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah dimasa awal ia menghirup udara kehidupan.
  2. Sebagai pemberitahuan tentang garis keturunan dengan cara yang baik.
  3. Memupuk rasa kedermawanan dan menekan sikap pelit.
  4. Penyerahan si anak di jalan Allah.
  5. Dengan Aqiqah, gadai si bayi tertebus.

 

Syarat Kambing Aqiqah

Hewan atau kambing yang akan dijadikan sebagai kambing aqiqah harus memenuhi beberapa syarat yang meliputi

 

1. Cukup Umur

Kambing yang akan dijadikan sebagai hewan aqiqah setidaknya berumur satu tahun baik itu jantan maupun betina. Maka dari itu, kambing yang masih kecil usianya (dibawah satu tahun) tidak boleh untuk disembelih.

 

2. Tidak cacat

Kambing yang dipilih tidak boleh cacat seperti misalnya buta, terlalu kurus, pincang, dan lain sebagainya. Kambing yang hendak dijadikan sembelihan harus sehat jasmaninya. 

 

3. Dimasak Terlebih Dahulu 

Daging akikah dianjurkan untuk dimasak terlebih dahulu, baru kemudian dibagikan kepada orang lain. Selain dalam pemilihan daging, harus diperhatikan juga tata cara memasak daging sembelihan. 

 

4. Jumlah kambing tergantung jenis kelamin anak

Jumlah kambing untuk prosesi aqiqah tergantung pada jenis kelamin anak. Dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan satu ekor kambing untuk bayi perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *