Usai menjalankan ibadah puasa dalam bulan ramadhan yang diakhiri dengan perayaan Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk kembali menjalankan ibadah puasa bulan Syawal. Puasa ini disunnahkan untuk dijalankan 6 hari lamanya yang dapat dilaksanakan selepas setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu tepat tanggal 2-7 Syawal. Namun meskipun begitu, tidak menjadi masalah jika puasa sunnah tersebut dijalankan secara tidak berurutan diluar tanggal tersebut.
Umat muslim yang menjalankan puasa sunnah bulan syawal akan mendapatkan keutamaan seakan puasa wajib selama setahun penuh. Seperti yang disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”
Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Adapun sejumlah keutamaan lainnya yang akan akan diperoleh oleh orang orang yang menunaikan ibadah sunnah puasa syawal antara yaitu
1. Menyempurnakan Puasa Ramadhan
Salah satu keutamaan dari menjalankan ibadah puasa sunnah syawal adalah menyempurnakan puasa di bulan suci ramadhan. Hal ini sebagaimana sholat sunat rawatib sebagai penyempurna dari sholat fardhu lima waktu.
2. Menyempurnakan Menjadi Pahala Puasa Satu Tahun dan Akhir Hayat
Keutamaan kedua dari menjalankan ibadah puasa sunnah syawal adalah menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala setahun. Hal in sebagaimana telah diterangkan di dalam hadits Rasulullah SAW dalam kitab Shahih Muslim yang artinya”
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”
Seperti Melaksanakan Puasa Hingga Akhir Hayat
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang spesial dan tertuang dalam hadist yang berbunyi:
“Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, “Puasalah di Bulan Syawal.” Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat. (HR Sunan Ibnu Majah)”
3. Menjadi Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan
Keutamaan ketiga dalam menjalankan ibadah puasa sunnah syawal adalah membiasakan umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa selepas puasa ramadhan. Hal tersebut merupakan tanda diterimanya puasa ramadhan umat Muslim. Seab sesungguhnya Allah SWT akan menerima amal dari kebaikan atau ibadah seseorang dengan menganugerahi ia untuk berbuat kebaikan setelah itu.
4. Sebagai Tanda Bersyukur Kepada Allah SWT
Keutamaan lain dari ibadah puasa syawal adalah sebagai tanda bersyukur umat Muslim kepada Allah SWT atas segala anugrah yang dilimpahkan saat bulan suci ramadhan yang berupa puasa, qiyamul lail (shalat malam), zakat dan lain-lain.
5. Mempertahankan Ibadah yang Dijalankan Selama Ramadhan
Puasa syawal juga menjadi wujud dari ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak akan terputus. Dalam menjalankan ibadha puasa enam hari di bulan syawal tersebut menunjukkan bahwa ibadah yang telah dijalankan selama bulan suci ramadhan tidak terhenti yang meskipun bulan puasa ramadhan telah berlalu. Seperti diketahui, baiknya Ibadah-ibadah yang dijalankan selama bulan Ramadhan hendaknya memang tetap dipertahankan oleh umat islam.