Qurban dan sedekah merupakan dua hal yang dianjurkan di dalam Islam. meskipun keduanya hampir terlihat sama namun keduanya tentu berbeda. Menurut Ibnu Qayyim berkata, “Menyembelih pada waktunya lebih utama daripada sedekah dengan harganya, sekalipun dengan jumlah sedekah yang lebih besar daripada harga kurban, karena penyembelihan dan mengalirkan darah itu sendiri menjadi sasaran, ia adalah ibadah yang disandingkan dengan shalat.”
Dalam firman Allah dalam QS. Al-Kutsar ayat 2 yang artinya, “Maka shalatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah.
Alasan qurban lebih utama:
- Qurban ibadah yang dilakukan khusus pada tanggal 10 Dzulhijjah saja. Sedangkan,sedekah tidak dibatasi harinya.
- Qurban salah satu sunnah Nabi SAW.
- Perbedaan hukum dikalangan ulama, yang Sebagian besar mewajibkan untuk berqurban.
Qurban di masa sulit seperti pandemi sekarang ini mungkin akan terasa sulit, namun terdapat keistimewaan yang lebih dari tahun sebelum andemi, mengapa demikian.? Sebab sebagian orang mengalami kesulitan dalam berbagai aspek terutama dalam ekonomi, namun mereka tetap melakukan qurban dan luas manfaatnya.
Dalam sabda Rasulullah SAW, ketika beliau ditanya, “Sedekah bagaimanakah yang paling utama?”, beliau menjawab, “Engkau bersedekah di saat kamu dalam keadaan sehat dan cinta harta, banyak keinginan dan takut miskin. Serta tidak menangguhkannya sampai nyawa di kerongkongan, kemudian mengatakan, “Ini untuk si fulan, dan itu untuk si fulan”. Padahal memang itu sudah jatah si fulan dan si fulan).” (mutafaq alaih).
Aspek keistimewaan berkurban dan sedekah itu memiliki keistimewaan tersendiri jika kita mengerjakannya. Namun, jika disuruh pilih antara berqurban atau sedekah maka pilihlah yang lebih bermanfaat, bermaslahat dan yang paling dibutuhkan orang lain apalagi di masa pandemi ini.
Keutamaan Qurban
Meningkatkan Ketakwaan
Keutamaan berkurban Idul Adha seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Keutamaan berkurban Idul Adha ini seperti yang tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”
Menambah Amal Kebaikan
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan takwa kepada Allah, salah satu keutamaan berkurban Iduladha yang penting untuk diketahui dapat menambah amal kebaikan untuk bekal di kehidupan akhirat. Dalam keutamaan berkurban Iduladha ini, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban. Pada HR Ahmad dan Ibnu Majah dikatakan, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.”
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR Ibnu Majah)
Sebagai Syiar Agama
Hal keutamaan berkurban Idul Adha tersebut seperti yang tercantum dalam QS Al Hajj ayat 34 yaitu, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”