Hadis Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Hadis Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Dalam Islam, Ramadhan merupakan Bulan yang Mulia. Pasalnya, selama bulan ramadhan, pahala dari amal kebaikan yang dilakukan akan diganjarkan pahala yang berlipat ganda, sehingga tidak heran selama bulan ramadhan Umat Muslim meningkatkan Kualitas ibadah mereka.

 

Hadis Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Keutamaan dan keistimewaan dari bulan ramadhan telah disebutkan dalam beberapa hadist dan berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dari bulan ramadhan.

 

Termasuk rukun Islam

Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu ditegakan di atas 5 dasar: (1) bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang hak (patut disembah) kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah, (2) mendirikan sholat lima waktu, (3) membayar zakat, (4) mengerjakan haji ke Baitullah, (5) berpuasa pada bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

 

Bulan penuh berkah

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).” (HR. Ahmad).

 

Bulan pengampunan dosa

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

 

Mendapat kebahagiaan dari Allah

Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum daripada bau minyak kasturi. Ini sesuai dengan hadis:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151).

 

Tidak akan ditolak doanya

 “Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (H.R. Al-Baihaqi).

 

Janji surga Ar-Rayyan

Orang yang berpuasa akan dijanjikan pintu surga yang dikenal dengan Ar-Rayyan. Di hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan memasuki surga melalui pintu ini. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

“Sesungguhnya di surga terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka. Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *