7 Hal yang Dilarang Saat Perayaan Hari Raya Idul Fitri

7 Hal yang Dilarang Saat Perayaan Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar yang dinanti nanti bagi umat Muslim di seluruh dunia. Momen momen saat lebaran menjadi momen yang dianggap paling membahagiakan, sebab saat merayakan hari raya Idul Fitri keluarga, tetangga dan orang orang terdekat lainnya akan saling berkunjung dan berkumpul untuk saling bermaaf maafan. Menjadikan hari yang sangat istimewa, namun nyatanya ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.

 

Hal yang Dilarang Saat Perayaan Hari Raya Idul Fitri

Ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan saat perayaan idul fitri dan bahkan beberapa diantaranya hukumnya haram apabila dilakukan. Nah jika saudara tidak ingin melakukan hal yang dilarang dalam Agama (haram) yuk ketahui apa saja hal hal yang dilarang untuk dilakukan di saat perayaan hari raya Idul Fitri.

 

1. Puasa

Hal pertama yang dilarang saat hari perayaan Idul Fitri adalah berpuasa. Meskipun kita baru saja menyelesaikan puasa selama 30 hari saat bulan ramadhan, bukan berarti di hari pertama bulan Syawal saudara harus berpuasa.

Kewajiban berpuasa setelah selesai bersamaan dengan selesainya bulan suci ramadhan, kecuali bagi orang  orang yang ingin membayar hutang puasa saat bulan suci ramadhan. Namun tetap saja saat perayaan Idul Fitri tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Hukum berpuasa di Hari Raya Idul Fitri adalah haram, begitu pula di hari raya Idul Adha.

Meskipun puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan namun ada pula hari hari yang dilarang untuk menjalankan ibadah puasa seperti halnya ketika hari raya Idul Fitri.

Hadis Riwayat Abu Hurairah r.a disebutkan bahwa:

“Sesungguhnya Rasulullah Saw melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.”

 

2. Menunda Waktu Sholat

Seperti yang seluruh umat Muslim ketahui, kita dianjurkan untuk menunaikan ibadah sholat tepat waktu dan tidak untuk menunda nundanya. Biasanya saat perayaan idul fitri acara kumpul kumpul sudah menjadi tradisi, namun acara tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menunda nunda shalat.

Saudara harus senantiasa mendahulukan kepentingan akhirat yaitu menjalankan kewajiban kepada Allah SWT sang pencipta daripada kepentingan duniawi yang fana. Jangan sampai menunda-nunda sholat apalagi malah ketinggalan dan tidak melaksanakan sholat. Dalam sebuah hadis Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103).

 

3. Makan dengan Berlebihan

Saat merayakan hari Raya Idul Fitri biasanya banyak orang yang akan memasak berbagai macam makanan untuk dihidangkan kepada sanak keluarga atau orang orang yang berkunjung saat hari raya Idul Fitri. Meskipun hari raya Idul Fitri merupakan hari yang diperbolehkan untuk makan bukan berarti kita boleh makan secara berlebihan. 

Walaupun banyak orang yang tidak bisa menahan diri untuk tidak menghabiskan makanan yang disediakan, namun hal ini dilarang. Dalam kitab Adab Al-Syafi’I wa Manaqibi Imam Syafi’I berkata bahwa:

“kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”

 

4. Berpakaian Menyerupai Orang Kafir

Sudah menjadi hal yang penting dalam perayaan Idul Fitri. Mengenakan pakaian terbaik memang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, namun bukan berarti mengenakan pakaian yang berlebihan atau tampak seperti orang kafir berpakaian. Rasulullah pernah bersabda:

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka.”

Yang dimaksud dengan berpakaian layaknya orang kafir adalah menampakkan aurat yang merupakan pakaian yang dapat menimbulkan hawa nafsu bagi orang orang yang melihatnya. Saat hari raya Idul Fitri sebaiknya memakai pakaian yang bersih, menutupi aurat dan sopan.

 

5. Berdandan Secara Berlebihan

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

 

6. Berfoya-foya saat Lebaran

Allah SWT berfirman, “Tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS Al Anam: 141).

 

7. Bersalaman dengan yang Bukan Muhrim

Hal yang dilarang pada perayaan hari raya Idul Fitri yaitu dengan bersalaman dengan yang bukan muhrim. Bersentuhan dengan wanita atau pria yang bukan mahramnya jelas dilarang dalam Islam. Kendati pada saat hari raya sekali pun, seperti bersalaman antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dilarang karena haram hukumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *