Pengusaha Sukses ini Dulu Hidup Susah! Siapa dia?

Pengusaha Sukses ini Dulu Hidup Susah! Siapa dia?

Pengusaha Sukses ini Dulu Hidup Susah! Siapa dia?

Menjadi seorang pengusaha sukses tentu bukanlah hal yang mudah. Akan ada banyak rintangan yang harus dilewati sebelum berhasil menjadi seseorang yang sukses. Tidak sedikit pengusaha yang sukses berasal dari kalangan keluarga yang kurang mampu.

Kondisi dan situasi di dalam keluarga yang kurang mampu menjadi sebuah motivasi bagi beberapa orang dalam menjalankan sebuah usaha. Dengan kerja keras dan tekad yang disertai dengan doa pasti dapat membawa kita menuju ke jalan kesuksesan.

Cath Halim Pengusaha Sukses Di Bidang Usaha Kopi

Salah satu contoh seorang pengusaha kopi yang sukses adalah Cath Halim. Sebelum menjadi seorang yang sukses, Cath Halim membutuhkan waktu kurang lebih selama 7 tahun, sebelum menjadi seorang pengusaha di bidang kopi.

Sebelum memutuskan untuk menjadi pengusaha kopi Cath Halim merupakan seorang pengusaha di di industri perbankan selama 4 tahun. Setelah itu Cath Halim memutuskan untuk terjun ke dunia start up pada tahun 2017. Dari situlah, Cath Halim mulai mengeksplorasi hobby dan kemampuan menjadi lebih tinggi.

 “Pada saat bekerja di perusahaan start up, aku sangat senang dengan marketing dan mengembangkan bisnis. Istilahnya seperti memperkenalkan brand baru dalam industri yang belum aku kenal dan pahami sebelumnya,” ungkap Cath.

Seiring dengan mengembangkan diri dengan banyak belajar dari berbagai sumber, akhirnya Cath Halim memberanikan diri untuk membuka usaha coffee shop. Namun dalam menjalankan usaha coffee shop, dia tidak bergerak seorang diri, melainkan juga didampingi oleh empat rekan lainnya yang termasuk selebritas tanah air. Alasan yang membuat Cath Halim memiliki usaha kopi cukup sederhana, yaitu karena dia suka dengan minuman kopi saat bekerja di bank.

Tantangan terbesar membangun bisnis 

Sama halnya dengan mencari jodoh, kesulitan dalam berbisnis menurut Cath Halim adalah mencari rekan dengan tujuan yang sama. “Semua orang kan beda, tetapi yang bisa disamakan adalah cara kita berkomunikasi yang jelas. Jadi harus cari partner yang punya business dan life’s values serta visi dan misi sejalan sama kita,” tambahnya.

Bukan hanya itu, waktu juga menjadi tantangan terbesar bagi Cath dalam membangun bisnis. “Kalau dahulu kerja di perbankan sebenarnya you just have to show up, kamu adalah part of the system.  Tetapi setelah punya bisnis sendiri, kamu harus upgrade skill set diri sendiri. Aku pun masih banyak belajar sampai saat ini dalam berbisnis, misalnya bagaimana cara me-manage orang. Jadi, yang paling penting adalah kamu harus memotivasi diri sendiri untuk belajar dan berkembang,” ungkap Cath. 

Selain menjalankan bisnis coffee shop, Cath Halim juga banyak membantu dan mengembangkan usaha orang lain agar bisa maju dan aktif dunia berbisnis. Di tengah kesibukan Cath Halim menjalankan usahanya, dia selalu memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan rekan bisnisnya.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah Cath Halim

Dari kisah pengusaha sukses Cath Halim di bidang coffee shop ini memberikan kita sebuah pelajaran bahwa meskipun menjadi orang yang sukses, kita tidak boleh melupakan orang orang yang sedang berada di bawah  (susah). Jadilah sebagai orang yang sukses yang dapat membantu sesama.

Jika saudara berkenan untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan, maka jangan lupa untuk menyisihkan sedikit dari penghasilan saudara untuk disedekahkan kepada para fakir dan orang yang membutuhkan. Saudara bisa menyalurkan bantuan melalui Dhuafa Entrepreneur untuk disampaikan kepada orang orang yang membutuhkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *