Malam seribu bulan merupakan sebuah istilah yang diberikan pada malam Lailatul Qadar. kenapa disebut dengan malam seribu bulan.? Ya karena malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang dinilai lebih istimewa dibandingkan dengan serbu bulan.
Malam Seribu Bulan
Selain dari itu, adapula keutamaan lain dari malam seribu bulan yakni
Para Malaikat Turun ke Bumi
Pada malam tersebut, para malaikat berbondong-bondong turun ke bumi. Karena itu dianjurkan untuk banyak berdoa. Allah SWT berfirman:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)
Penuh Ampunan
Di Malam Lailatul Qadar dosa umat muslim akan diampuni. Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta maaf kepada-Nya.
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullahs,“Barang siapa yang memastikan alat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharapilah balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang lalu.” (HR.Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)
Malam Penuh Kebaikan
“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri Anda. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang bertemu dengannya, maka sungguh dia telah melihat dari sekelilingnya. Dan menghalangi dari bertemunya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR.Ibnu Majah)
Amalan yang dapat dilakukan pada Malam Seribu Bulan
Berikut amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi 10 malam terakhir Ramadhan:
1. I’tikaf di Masjid
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha:
“Sesungguhnya Nabi beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri beliau ber-i’tikaf setelah itu,” HR. Al-Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172.
2. Qiyamul Lail (Sholat Malam)
Rasulullah berdoa: “Barangsiapa yang berdiri (untuk shalat) pada lailatul qadr karena keberhasilan dan hal mengharap pahala, akan diampuni untuk segala dosanya yang telah dikerjakan,” HR . Al-Bukhari no. 1901.
3. Membaca Al-Qur’an
Dari Fathimah radhiyallahu ‘anha:
“Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam biasanya membacakan Al-Qur’an dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia membacakan Al-Qur’an dua kali di tahun wafatnya Rasulullah,” HR. Muslim no. 2450.
4. Perbanyak Shadaqah
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata:
“Rasulullah merupakan manusia paling dermawan dengan kebaikan ketika dan beliau lebih dermawan lagi bulan Ramadhan. Rasulullah lebih dermawan dengan kebajikan melebihi angin yang berhembus,” HR. Al-Bukhari no. 3220.
5. Memperbanyak Doa
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ketika bertanya tentang doa yang diucapkan ketika Lailatul Qadar:
“Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku,” HR. At-Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, At Tirmidzi berkata: “Hasan shahih”.
6. Bertaubat dan Istigfar
Allah berfirman dalam hadits qudsi:
“Wahai bani Adam, sesungguhnya selama berdoa dan berharap kepada-Ku maka Aku akan mengampuni semua dosa yang ada padamu dan Aku tidak akan peduli..,” HR. At-Tirmidzi no. 3540, dihasankan al-Albani dalam Shahih at- Targhib, no.1616.