5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

Ada banyak perubahan pola hidup yang terjadi saat bulan puasa, mulai dari pola tidur, aktivitas sehari hari, makan dan hal hal lainnya. Meskipun berbagai aktivitas hampir semuanya dilakukan di rumah saja, namun sebagai ibu rumah tangga penting untuk memastikan setiap anggota keluarga dapat menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa. Agar selalu fit dan sehat, yuk intip tips sehat saat di rumah.

 

Tips puasa sehat selama di rumah saja

Semua orang berharap agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar hingga menjelang akhir ramadhan. Ada banyak manfaat dari menjalankan ibadah puasa yakni mengurangi reaksi inflamasi atau peradangan. Manfaat dari puasa bisa didapatkan secara optimal ketika Anda dapat menerapkan pola hidup sehat selama bulan puasa. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan agar tetap sehat selama berpuasa.

 

1. Minum 8 gelas air mineral

Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat menjalankan ibadah puasa adalah dehidrasi. Maka dari itu, untuk menghindari dehidrasi sebaiknya saudara memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh. Menurut pakar ahli kesehatan, konsumsi air yang baik dalam satu ari adalah sebanyak delapan gelas.

 

2. Makan buah yang mengandung air

Untuk memenuhi asupan mineral dalam tubuh, selain mengkonsumsi air yang cukup, saudara juga dapat mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang lebih banyak seperti buah semangka, persik, jeruk dan lain lain. 

Selain dapat memenuhi kebutuhan mineral, mengkonsumsi buah juga dapat memenuhi asupan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa seperti misalnya buah jeruk yang kaya vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh Ibu dan keluarga selama menjalankan puasa di rumah.

 

3. Konsumsi kurma saat berbuka puasa

Kurma adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berpuasa. Di balik rasanya yang manis, kurma memiliki banyak kandungan yang akan dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

manfaat dari mengkonsumsi buah kurma 

  1. Mencukupi Kebutuhan Gizi dan Kalori
  2. Melancarkan Sistem Pencernaan
  3. Mencegah Penyakit Kronis
  4. Membantu Melancarkan Proses Persalinan Normal
  5. Menstabilkan Gula Darah dan Pengganti Gula yang Lebih Sehat
  6. Mengganti Elektrolit Tubuh yang Hilang

 

4. Olahraga

Berpuasa bukanlah alasan untuk tidak berolahraga, sebab olahraga adalah suatu hal yang penting dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Agar olahraga tidak menjadi suatu kendala saat berpuasa, saudara dapat melakukan puasa dengan gerakan ringan seperti misalnya joging, jalan santai, bersepeda dan lain sebagainya.

 

5. Cukup tidur

Selain menerapkan cara-cara yang disebutkan di atas, lengkapi tips puasa sehat Ibu dan keluarga dengan cukup tidur. Setidaknya orang dewasa perlu memenuhi 8 jam waktu tidur setiap malamnya. Sistem imun dapat bekerja dengan baik ketika cukup tidur.

Berdasarkan jurnal Sleep tahun 2010, kurang tidur bisa mempengaruhi emosi dan suasana hati seseorang yang dapat diidentifikasi melalui ekspresi wajah. Suasana hati bisa memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan harian. Pastinya butuh suasana hati dan konsentrasi yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

Maka dari itu, selama berpuasa, pastikan saudara dapat mengatur pola tidur yang cukup. Usahakan saudara tidur lebih awal untuk menggantikan waktu tidur yang berkurang ketika saudara harus bangun sahur.

Itulah beberapa tips agar tetap bugar selama berpuasa. Semoga tips dari kami dapat bermanfaat.

Memaknai Puasa dan Lebaran Dengan Berbagi

Memaknai Puasa dan Lebaran Dengan Berbagi

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinanti nanti para Umat Muslim di Seluruh Dunia. Pasalnya, di bulan ramadhan berbagai amal perbuatan akan dilipat gandakan pahalanya, sehingga momen di bulan ramadhan dimanfaatkan umat muslim untuk memperoleh pahala yang lebih banyak.

Tidak heran apabila di bulan suci ramadhan Umat Muslim selalu melakukan berbagai amal perbuatan kebaikan salah satunya adalah dengan berbagi. Ada berbagai bentuk berbagi yang dilakukan saat bulan suci ramadhan, salah satunya adalah berbagi makanan atau takjil untuk berbuka. 

 

Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa

Adapun berbagai keutamaan bagi siapa saja yang berbagi makanan saat bulan suci ramadhan salah satunya adalah

 

1. Meraih ridho Allah SWT

Salah satu keutamaan bagi orang orang yang suka berbagi makanan di bulan suci ramadhan adalah meraih keridhoan Allah SWT. Seperti apa yang telah disampaikan di dalam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menyatakan,

“Puasa, salat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, sholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).

 

2. Menambah keberkahan

Rezeki yang diperoleh tidak selamanya dalam bentuk harta dan kekayaan. Semua itu tidak mudah untuk dinikmati tanpa adanya suatu keberkahan yang dilimpahkan Allah SWT. Dengan berbagi makanan kepada orang orang yang sedang menunaikan ibadah puasa dapat meraih keberkahan dari Allah SWT.

 

3. Mempererat silaturahmi

Memberikan makanan akan membuat saudara bejumpa dengan penerima kebaikkan. Hal ini akan membuka jalan untuk menjalin silaturahmi di dalamnya. Disinilah letak sebuah kebaikkan sesuguhnya akan dapat dirasakan. Selain memberikan kebahagiaan, saudara juga sekaligus membuka pintu rezeki di dalam silahturrahmi. 

 

4. Mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

 

5. Membuka peluang untuk mendapatkan surga.

Ali Ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata,” Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)

 

Berbagi di Hari Raya Idul Fitri

Selepas menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, seluruh umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri yang diwarnai dengan bersilaturahmi dan bermaaf maafan di hari yang fitri. Di hari raya Idul Fitri juga biasanya diwarnai dengan hari berbagi bingkisan kepada orang orang terdekat. Dengan berbagi di hari raya idul fitri dapat memberikan cukup banyak manfaat salah satunya adalah

 

Meningkatkan rasa syukur

Berbagi kepada orang lain dapat meningkatkan rasa syukur kita. Dengan apa yang kita berikan sedikit kepada orang lain akan membuat mereka merasa senang, sehingga kita akan merasa lebih bersyukur dengan apa yang telah kita miliki saat ini.

 

Meningkatkan kepedulian

Berbagi akan melatih diri kita untuk lebih peduli terhadap orang lain. Memang mungkin yang kita bagikan saat ini tidak seberapa di mata diri kita sendiri, namun percayalah bahwa hal tersebut akan berarti dan bernilai sangat tinggi di mata orang orang yang membutuhkannya.

 

Membuat hubungan lebih baik

Orang yang baik hati dan suka berbagi pasti lebih disenangi orang di sekitarnya sehingga mendatangkan teman. Kalau saudara suka membantu orang lain, pasti orang lain juga akan melakukan hal yang sama. Sehingga, kalau kita suka berbagi, hubungan kita dengan orang lain juga akan lebih baik.

Kenapa Setiap Tahun Hari Idul Fitri Selalu Berbeda?

Kenapa Setiap Tahun Hari Idul Fitri Selalu Berbeda?

Setiap tahun, perayaan Idul fitri selalu jatuh pada tanggal yang berbeda beda. perbedaan sistem penanggalan yang digunakan pada kalender Masehi dengan kalender Hijriah menjadi alasan terjadinya hal tersebut.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi.? Sekitar pada 10 ribu tahun lalu, yang dimana belum ada orang yang mengerti akan suatu penanggalan hari, bulan dan tahun, yang dimana kehidupan sehari hari hanya akan dilalui dengan mencari tumbuhan, berburu hewan dan berbagai hal lainnya. Namun seiring dengan hewan buruan yang bermigrasi di waktu tertentu, tanaman sudah tidak lagi tumbuh dikarenakan perubahan cuaca, membuat banyak orang mulai tersadar jika sebuah siklus berulang dan saat itu pula konsep tahun mulai muncul.

Pada saat itu sistem penanggalan mulai muncul yang berdasarkan dengan daerah dan wilayah masing masing, mulai dari Mesopotamia, Arab, Maya hingga daratan Cina. Sistem penanggalan saat itu menggunakan fenomena terbit dan terbenamnya matahari (solar), ada pula yang menggunakan siklus bulan (lunar) dan ada pula yang menggabungkan antara solar dan (luni-solar).

Sehingga masing masing negara memiliki tolak ukur dan indikator yang berbeda beda dalam menjelaskan siklus yang begitu misterius.

 

Perbedaan penanggalan sesuai benda langit yang digunakan

1. Lunar atau bulan

Sistem yang berbasis revolusi ketika bulan mengelilingi Bumi. Pada sistem ini yang paling sederhana dan diduga telah digunakan pertama kalinya oleh peradaban pertama. Keunggulan adalah mudah diterapkan oleh setiap orang, sebab hanya dengan melihat bentuk atau tampilan bulan pada masa itu.

Ada masanya dimana bulan tampak bulat sempurna (purnama) dan ada masanya juga dimana bulan tampak separuh (sabit) dan bahkan ada pula masa bulan mati atau tidak nampak. Perubahan tampilan dari bulan tersebut terjadi diakibatkan oleh bulan yang mengelilingi bumi. Fase antara bulan mati sampai ada cahaya tipis dari pantulan sinar matahari pada bulan sabit itulah yang disebut dengan hilal.

Perubahan penampakan dari bulan ini yang adalah fenomena yang paling mudah terlihat dan konsepnya cukup sederhana sehingga diduga dipakai pertama kali oleh peradaban-peradaban awal di berbagai belahan dunia seperti Babilonia di Sumeria (sekitar 1800 SM). 

 

2. Solar atau matahari 

Metode penanggalan ini awalnya digunakan untuk mengukur siklus hari. Ketika matahari terbit dan tenggelam kemudian terbit kembali dihitung satu hari.  Namun ketika fenomena terbit dan terbenamnya matahari digunakan untuk perhitungan jangka panjang, hal tersebut dinilai tidak begitu akurat sebab terbit dan terbenamnya matahari tidak mudah terlihat.

Sampai suatu ketika manusia mulai tersadar bahwa pergerakan matahari terbit dan terbenamnya tidak selalu berulang pada orbit yang sama. Hal tersebut disadari oleh para pendeta yang berada di kuil melalui bayangan patung dan pilar di kuil.

Para pendeta melihat bahwa posisi Matahari di langit menunjukkan musim yang lebih akurat dibandingkan dengan kalender sistem bulanan. Sistem solar membagi 1 tahun dengan 365 hari, sebab pada saat tersebut, matahari kembali pada posisi awalnya. Sehingga untuk menyempurnakan sistem penanggalan digunakanlah gabungan antara keduanya.

 

3. Luni-Solar (bulan dan matahari) 

Luni Solar seperti pada namanya adalah gabungan antara siklus bulanan dan siklus matahari. Konsepnya adalah dengan melihat tanggal berdasarkan perubahan penampakan bulan, tapi sekaligus dikalibrasi (interkalasi) dengan perubahan posisi matahari untuk melihat perubahan musim dalam sirkulasi tertentu (1 tahun).

Metode untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri dapat didasarkan pada 2 metode, yaitu metode pengamatan dan Metode perhitungan.

1. Metode pengamatan 

Ketika memasuki tanggal 29 Ramadhan, banyak orang yang akan mengamati bulan. Apabila nampak Hilal yang berbentuk sabit pada cakrawala, maka menandakan bahwa hari esok merupakan 1 Syawal yang berarti hari Raya Idul Fitri

 

2. Metode perhitungan

Metode kedua adalah metode perhitungan dengan menghitung waktu rata rata bulan mengitari bumi, dan ditetapkan sebagai bulan 1 Hijriah. Hingga saat ini, metode perhitungan ini juga mendapat banyak tantangan di kalangan ulama, sebab dinilai punya kelemahan, dari pertentangan sideris dan sinodis. Dengan kata lain, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal bisa jatuh pada tanggal berbeda tiap tahun, bahkan di tahun yang sama bisa berbeda hari, karena bergantung pada metode yang digunakan.