Salah satu syarat menjadi orang yang sukses adalah pandai mengelola keuangan. Sebagai orang tua, pastinya saudara ingin si kecil mampu tumbuh menjadi orang yang sukses, maka dari itu, ajar dan latih anak sejak dini agar mampu mengelola keuangan dengan baik.
Cara Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan
Mengajarkan anak agar mampu mengelola keuangan sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Ada sejumlah cara yang dapat saudara lakukan dalam mendidik dan mengajarkan anak agar pandai mengatur keuangan. Salah satu caranya sebagai berikut
1. Ajari Anak Strategi Pengeluaran
Dalam mengajarkan anak untuk menjadi orang yang pandai dalam mengelola keuangan tentu bukanlah hal yang instan. Ada tahap dan prosesnya, maka dari itu ajarkan anak terkait hal hal dasarnya terlebih dahulu.
Salah satu hal dasar dalam mengelola keuangan adalah strategi pengeluaran. Untuk hal ini, saudara bisa mengajarkan anak untuk membagi uang jajannya menjadi 3 bagian dengan pembagian 10,20 dan 70. 10% bisa digunakan untuk menabung, 20% untuk beramal dan 70% dapat digunakan untuk kebutuhannya.
2. Ajari Anak Pentingnya Menabung
Orang tua tentu telah merasakan bagaimana pentingnya menabung. Makin bertambah usia, tentu makin banyak kebutuhan tak terduga yang datang. Tabungan tentu sangat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tak terduga tersebut. Untuk itu, sedini mungkin anak perlu diajari tentang pentingnya menabung. Terapkan kebiasaan menabung sedari kecil, dan jelaskan manfaat-manfaat yang bisa didapat saat seseorang menabung. Sebisa mungkin, tanamkan mindset bahwa menabung itu mengasyikkan ke kepala anak.
3. Ajari Anak untuk Beramal
Beramal adalah salah satu hal yang dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan. Dengan beramal kita dapat membantu orang orang yang membutuhkan. Dengan beramal, secara tidak langsung kita memperlihatkan kepada anak bahwa ada banyak orang diluar sana yang jauh lebih susah dari kehidupannya. Sehingga hal tersebut akan membuat si anak lebih menghargai uang sehingga mereka tidak ingin menghambur hamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting.
4. Ajari Anak untuk Menulis Laporan Rancangan Pengeluaran
Laporan rancangan pengeluaran adalah hal yang paling esensial dalam mengelola keuangan. Rancangan berguna sebagai panduan serta rem agar pengeluaran yang dilakukan sudah tersusun rapi serta tidak melebihi batas kemampuan finansial.
Untuk permulaan, jangan memberatkan anak dengan mengharuskan membuat laporan rancangan pengeluaran dalam rentang waktu yang panjang, misalnya satu bulan. Makin panjang rentang waktu yang ditetapkan, maka akan makin banyak kebutuhan anak yang harus ditulis dan direncanakan. Hal tersebut akan memberatkan Si Anak. Lebih baik, mulailah dengan mengajari anak untuk membuat rancangan pengeluaran dalam jangka waktu 1 minggu. Satu minggu dinilai sebagai waktu yang ideal bagi anak untuk menulis laporan rancangan pengeluarannya.
5. Ajari Anak untuk Menulis Laporan Realisasi Pengeluaran
Memang terdengar seperti hal yang sepele, namun hal yang satu ini cukup penting dalam mengajarkan anak untuk mengelola uang dengan baik. Adanya laporan yang mereka buat, akan membuat mereka tersadar akan pengeluaran yang telah mereka buat. Buatlah tantangan untuk si anak, apabila di laporan selanjutnya dia mampu memperkecil pengeluaran maka ia akan memperoleh benda atau barang yang mungkin diinginkannya. Dengan begitu, si kecil akan memiliki niat dari diri sendiri tanpa adanya unsur paksaan.
Itulah beberapa cara mudah mengajarkan anak mengelola keuangan. Semoga tips yang telah kami jelaskan di atas dapat bermanfaat.