Hal-Hal yang Bisa Ibu lakukan selama bed rest, Bed rest ketika masa kehamilan biasanya dianjurkan agar kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan tetap terjaga. Meskipun pada dasarnya memiliki tujuan yang baik, namun tidak jarang hal tersebut menyebabkan rasa kejenuhan.
Bed rest secara umum merupakan suatu hal yang dianjurkan oleh dokter untuk sejumlah kondisi kehamilan tertentu. Namun terkadang banyak ibu hamil yang merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan ketika berada dalam kondisi tersebut. Pada dasarnya, bed rest terbagi menjadi beberapa bagian yang berdasarkan jumah aktivitas pada pasien yang diharuskan best rest.
Mild bed rest, artinya menurunkan tingkat aktivitasnya dengan tetap berada di dekat rumah, tidak berolahraga, tetapi secara umum masih bisa berjalan-jalan di sekitar rumah.
Home bed rest, secara umum berarti saudara harus tinggal di rumah, harus menerima bantuan untuk mengasuh anak atau mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, dan menghabiskan waktu beberapa jam untuk tidur setiap hari.
Strict bed rest, yaitu ketika saudara harus terus berada di atas tempat tidur dan hanya bangun ketika harus ke kamar mandi. Kadang-kadang, saudara bahkan harus mandi (dimandikan) di atas ranjang.
Very strict, yang mengharuskan saudara tetap di atas tempat tidur selama 24 jam sehari. Dengan demikian, segala aktivitas, termasuk buang air, harus dilakukan di tempat tidur dengan bantuan orang lain.
Alasan Diperlukan Bed Rest Saat Hamil
Bed rest atau atau tirah baring atau istirahat total ketika hamil selama beberapa waktu. Bed rest biasanya diwajibkan bagi ibu hamil yang memiliki risiko melahirkan prematur, memiliki tekanan darah yang tinggi, memiliki anak kembar, memiliki riwayat keguguran hingga ibu hamil yang menderita diabetes.
Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil Selama Bed Rest
Istirahat total bagi ibu hamil mungkin akan menjadi suatu hal yang terasa sangat membosankan, dan dapat memicu terjadinya stres. Namun meskipun demikian, saudara tidak perlu khawatir, ada beberapa hal yang dapat saudara lakukan untuk mengatasi rasa bosan selama bed rest.
1. Membuat diary kehamilan
Agar bed rest tidak merasa membosankan, saudara bisa membuat diary kehamilan. Dalam menulis diary kehamilan, saudara bisa menceritakan tentang hal yang dirasakan selama kehamilan dan termasuk dengan perubahan janin yang saudara rasakan dari waktu ke waktu. Menulis diary kehamilan tidak hanya akan menghilangkan rasa bosan namun hal tersebut juga dapat mengurangi rasa stres.
2. Mempelajari hal baru
Tidak ada salahnya untuk mempelajari berbagai hal baru ketika bed rest. Ada bebrgaaihal baru yang dapat saudara pelajari selama bedrest seperti misalnya belajar bahasa asing, belajar membuat karya seni, hingga belajar cara mengurus bayi dengan baik dan benar. Namun pastikan bahwa apa yang saudara pelajari selama bedrest tidak membuat saudara merasa stres.
3. Memanjakan diri
Untuk menghindari rasa bosan saat menjalankan bed rest, saudara bisa memanfaatkan momen tersebut sebagai momen untuk memanjakan diri saudara. Ada berbagai hal yang saudara dapat lakukan untuk memanjakan diri misalnya seperti menonton film kesukaan, baca novel, bersosial media dan lain sebagainya. nikmati momen momen saat saudara menjalani bedrest dengan baik agar kenyamanan tetap terwujud selama itu.
Itulah beberapa hal yang dapat saudara lakukan selama bedrest agar hal tersebut tidak memicu rasa bosan yang mungkin akan berdampak pada kesehatan saudara. Semoga apa yang telah dijelaskan di atas dapat bermanfaat.
Jika saudara tidak memiliki modal atau kurang pengetahuan terkait sebuah usaha dan bisnis, maka saudara dapat bergabung dalam program ADE, program berbisnis tanpa modal.