Dalam Islam, nabi merupakan sosok yang sangat diteladani dan bahkan hampir setiap apa yang dkerjakan oleh nabi dianjurkan untuk dilakukan kembali oleh kita sebagai umat Muslim. Ada banyak amalan amalan yang telah dicontohkan oleh nabi setiap kali memasuki bulan ramadhan.
Amalan Bulan Ramadan Terbaik
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan setiap amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan di bulan ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan. Lantas amalan apa saja yang dapat dilakukan di bulan ramadhan.? Berikut beberapa amalan yang dianjurkan oleh Nabi.
1. Salat atau Ibadah Malam
Jangan sampai melewatkan rutinitas salat malam ketika bulan Ramadan nanti.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan sunnah pada bulan ramadan, Maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang melakukan amalan satu amalan fardu di bulan Ramadan, maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan 70 amalan fardhu pada bulan lain.” Ibadah malam ini bisa dengan salat tahajud yang dilakukan sepertiga waktu dini hari.
2. Berpuasa Jika Mampu
Pada bulan Ramadan, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh semua kaum muslim yang mampu. Setiap amalan di bulan Ramadan akan dilipatkan mulai dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat kecuali puasa. Sebab, Allah SWT sendiri yang akan membalasnya. Untuk membahas amalan bulan Ramadan ini, Rasulullah SAW bersabda: ”Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Buka Puasa dengan Makanan Manis
Disunahkan untuk melakukan amalan bulan Ramadan dengan berbuka makan-makanan yang manis, air hangat, dan susu. Ali bin Abi Thalib pun menyukai berbuka puasa dengan minuman susu.
Iman Ja’far ash shidiq berkata bahwa Rasulullah SAW apabila berbuka puasa, biasanya beliau memulai dengan memakan yang manis-manis. Jika tidak ada, maka beliau berbuka puasa dengan memakan gula atau kurma. Bahkan bila semua itu tidak ada, maka beliau berbuka puasa dengan meminum air hangat.
4. Segera Salat Magrib Setelah Membatalkan Puasa
Disunnahkan juga mendahulukan salat fardu Magrib sebelum berbuka puasa atau makan besar. Kecuali, apabila ada orang yang menunggu makan bersama. Kesempatan yang besar untuk meraih pintu surga ini mungkin tidak datang dua kali, lho.
Karena tidak ada yang bisa mengetahui apakah masih memiliki umur untuk kembali bertemu dengan Ramadan tahun depan. Bentuk rasa syukur bisa ditunjukan dengan melaksanakan amalan bulan Ramadan terbaik.
5. Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir
Pada 10 hari terakhir Ramadan, Allah SWT menjanjikan akan memberikan ampunan kepada umat Islam yang beribadah. Selain menjalankan sunah, amalan bulan Ramadan ini bisa menunjukkan keseriusan dari hari-hari sebelumnya.
Sehingga, bisa memberikan amalan bulan puasa yang terbaik menjelang berakhir. Menjelaskan hal ini, dalam salah satu hadis Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).
6. I’tikaf atau Berdiam Diri
Amalan bulan Ramadan ini terkait dengan akan jatuhnya malam Lailatul Qadar. Ini akan terjadi pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadan. I’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan tujuan ibadah, tentu saja akan mendapat pahala yang sangat besar.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: “Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut.
Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).