Apakah saudara juga termasuk orang yang ingin memanfaatkan momen ramadhan untuk berbisnis.? Memang menjelang bulan ramadhan banyak pengusaha dadakan yang membuka berbagai macam usaha lantaran permintaan masyarakat meningkat saat lebaran.
Hal tersebut juga menjadi alasan banyak orang yang kerap kali membuka usaha rumahan untuk mendapatkan keuntungan saat ramadhan. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis usaha laris manis saat ramadhan, sehingga sudah seharusnya saudara memperhatikan jenis usaha apa yang akan saudara jalankan selama ramadhan dan strategi apa yang perlu diterapkan agar usaha laris manis.
Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadhan
Agar usaha yang saudara jalankan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang cukup banyak, yuk simak cara memulai bisnis rumahan di bulan ramadhan.
1. Cermat Mengambil Peluang Usaha
Agar usaha saudara dapat berjalan dengan lancar saat bulan ramadhan, saudara harus jeli dalam melihat kesempatan dan memanfaatkannya. Beberapa usaha tentu menjadi sangat potensial saat ramadhan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis pemula.
Salah satu cara mencari kesempatan untuk meraih keuntungan yang besar dalam berbisnis di bulan ramadhan adalah dengan mengumpulkan data barang yang banyak diburu masyarakat namun tingkat persaingan yang rendah.
2. Pilih Bisnis yang Bisa untuk Jangka Panjang
Jika saudara berniat untuk terus menjadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama, maka mulailah bisnis yang bisa dikembangkan untuk jangka panjang.
Misalnya, saudara ingin berbisnis kuliner. Jika saudara membuka stand jajanan buka puasa di pinggir jalan, maka bisnis tersebut hanyalah bisnis musiman dan hanya bertahan selama sebulan. Untuk itu, cari ide bisnis kuliner yang bisa berkembang.
Contohnya, usaha katering rumahan. Di mana saat Ramadhan, saudara menyediakan menu buka puasa dan sahur. Namun, setelah Ramadhan berakhir, saudara bisa mengembangkan catering untuk acara kantor, resepsi pernikahan, dan sebagainya.
3. Pisahkan Uang Pribadi dan Modal Usaha
Agar usaha tetap terus berkembang, saudara harus dapat memisahkan uang pribadi dengan uang modal usaha. Jangan mencampurnya dalam satu rekening, sebab dengan memilah uang pribadi dengan uang bisnis dapat mempermudah saudara dalam mengamati arus kas dan mencatat pemasukan maupun pengeluaran usaha, serta merencanakan keuangan bisnis ke depannya.
4. Buat Rencana dan Target yang Jelas
Sebuah usaha akan berjalan dengan baik apabila didasari dengan sebuah perencanaan yang matang. Tentukan pula target yang ingin dicapai, agar bisnis dapat berjalan dengan terarah. Apabila saudara menjalankan usaha secara offline maka carilah lokasi yang strategis. Lokasi yang akan memudahkan setiap pelanggan untuk menjangkau lokasi usaha saudara dikala mereka membutuhkan barang atau produk yang saudara pasarkan.
Apalagi jika bisnis di bulan puasa tersebut akan dikembangkan lebih lanjut setelah itu, maka rencana bisnis haruslah jelas. Sebab saudara sedang merencanakan masa depan, jadi ini bukan hal yang cuma untuk coba-coba tanpa persiapan.