5 Langkah Menyiapkan Dana Pensiun Bagi Entrepreneur, Setiap orang pasti ingin memiliki harapan untuk mampu menjalankan masa tua yang nyaman dan sejahtera. Saudara tentu pasti memiliki harapan dan keinginan yang serupa. Ketika kita sudah berada di usia yang tua, secara alami tingkat produktivitas juga akan menurun sehingga besar kemungkinan saudara pin tidak akan aktif lagi dalam bekerja sehingga penghasilan yang akan diperoleh pun akan makin menurun. Sementara di waktu yang sama, saudara memiliki tuntutan hidup yang harus terpenuhi yang berada diluar kemampuan saudara saat itu. Maka dari situlah mengapa setiap orang sangat penting untuk mempersiapkan dana pensiun pada masa tua nanti.
Langkah Menyiapkan Dana Pensiun
Berbeda dengan seorang karyawan yang biasanya mereka akan memiliki tunjangan dari perusahaan untuk masa tua mereka nanti. Sebagai seorang wiraswasta atau entrepreneur, sudah seharusnya anda mempertimbangkan hal tersebut secara mandiri. Memiliki penghasilan yang kecil memang sulit untuk mempersiapkan hal tersebut, namun mau tidak mau saudara harus mempersiapkannya. Agar hal tersebut tidak menyulitkan saudara, berikut ini kami punya beberapa tip dan langkau mengatur data pensiun bagi seorang entrepreneur.
1. Ketahui kebutuhan dana pensiun
Sebelum saudara mewujudkan masa pensiun yang nyaman, pastikan bahwa sejak dini saudara sudah berinisiatif membangun dana pensiun sendiri. Langkah pertama yang perlu saudara tempuh adalah mengetahui seberapa besarnya dana pensiun yang akan saudara butuhkan.
Cara mengetahuinya tidak sulit, yang saudara perlu ketahui adalah, pada usia berapa saudara akan pensiun atau tidak lagi memiliki penghasilan, asumsi usia harapan hidup, perkiraan dana yang saudara butuhkan untuk hidup sehari-hari, juga waktu yang saudara miliki untuk menyiapkan kebutuhan dana pensiun tersebut.
2. Siapkan strategi pengumpulan dana
Sangat penting untuk menerapkan sebuah strategi dalam mempersiapkan atau mengumpulkan dana. Berinvestasi bisa menjadi salah satu jalan yang saudara tempuh untuk mampu tumbuh tinggi. Beberapa instrumen investasi yang berpeluang tumbuh di atas inflasi ada cukup banyak. Misalnya, reksa dana, saham, obligasi jangka panjang, properti, investasi emas dan lain sebagainya.
3. Sehatkan keuangan pribadi
Mengumpulkan dana pensiun juga termasuk rencana keuangan jangka panjang yang membutuhkan komitmen yang kuat. Maka makin dini saudara bertindak maka akan makin mudah untuk mewujudkan target dana kelak. Hanya saja, sembari mengumpulkan dana pensiun, pastikan keuangan pribadi saudara sudah cukup sehat.
Paling tidak ada dua hal yang perlu saudara cermati dalam perihal keuangan, yaitu beban utang dan kecukupan dana darurat. Jika saat ini pendapatan yang saudara peroleh masih banyak digunakan untuk membayar beban utang, maka hal tersebut akan lebih mendesak bagi saudara untuk menyelesaikan beban utang. Usahakan saudara mampu menjaga beban cicilan setiap bulan yang tidak lebih dari 30% dari penghasilan pokok.
Selain itu, pastikan juga saudara tidak melupakan dana darurat yang wajib saudara persiapkan. Dana darurat setidaknya tersedia 3x lipat dari penghasilan pokok atau penghasilan rutin tiap bulannya. Sisihkan sebagian penghasilan rutin untuk mempersiapkan dana darurat.
4. Jangan lupakan asuransi
Asuransi adalah suatu halyang sangat penting untuk dipersiapkan sejak dini. Sama halnya dengan mempersiapkan dana pensiun. Memiliki asuransi akan sangat membantu saudara dikala saudara sudah tidak produktif lagi dalam menghasilkan sebuah pendapatan. Risiko finansial akibat kondisi sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia tetap ada dan tidak memandang apakah status seseorang itu karyawan atau pekerja mandiri.
Maka dari itu, mulailah sejak dini untuk mempersiapkan asuransi, apalagi jika saudara merupakan tulang punggung keluarga, pastikan bahwa saudara memiliki asuransi jiwa yang menjadi sebuah perlindungan untuk keluarga dari risiko akibat kondisi sakit. Sisihkan paling tidak 5-10% dari setiap penghasilan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan asuransi melalui pembayaran premi asuransi.
5 Hitung Lama Pensiun
Pada dasarnya, dana pensiun yang saudara siapkan setidaknya harus sesuai dengan seberapa lama saudara akan pensiun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika Indonesia, angka harapan hidup masyarakat Indonesia di tahun 2020, yaitu 73,46 tahun bagi wanita dan 69,59 tahun bagi pria. Sehingga kata Adhita, bila seorang pria pensiun pada usia 50 tahun, maka harus menyiapkan dana pensiun untuk biaya hidupnya selama 15 tahun.
Itulah beberapa langkah dalam menyiapkan dana pensiun bagi seorang entrepreneur maupun pengusaha mandiri. Mulailah menata kehidupan masa tua saudara sejak dini. Makin cepat tentu akan makin baik. Jika saudara ingin berbisnis namun tidak memiliki modal dan pengalaman, maka mari bergabung bersama kami dalam program ADE, program berbisnis tanpa modal.